Jambret Spesialis Gelang Emas di Pekanbaru Ditembak, Sudah 16 Kali Beraksi
Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita menjelaskan, tersangka MF merupakan spesialis jambret gelang emas.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Seorang pemuda berinisial MF alias Nanda Petne (20), tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) modus jambret, berjalan tertatih saat dihadirkan dalam ekspos kasus di Polsek Senapelan, Sabtu (12/6/2021).
Sesekali ia meringis menahan sakit, akibat kedua betisnya luka terkena tembakan petugas yang menangkapnya. Perban terlihat melilit kedua betisnya itu.
Mengenakan pakaian tahanan warna biru, tersangka tampak lebih banyak menunduk. Ia mencoba menghindar dari sorot kamera wartawan.
MF diciduk pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Minta Sisa Gaji Sambil Mengancam Pakai Senjata, Ternyata Pria di Pekanbaru Ini Gunakan Pistol Mainan
Baca juga: Jalankan Instruksi Kapolri Berantas Premanisme dan Pungli, Kapolresta Pekanbaru: Kita Akan Sikat!
Dia terpaksa diberikan tindakan tegas terukur lantaran mencoba melawan untuk kabur saat akan ditangkap.
Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita menjelaskan, tersangka MF merupakan spesialis jambret gelang emas.
Aksinya lebih banyak dilakukan di daerah Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
"Dia ini biasanya menjambret dengan rekannya si Balon yang sudah lebih dulu ditangkap. Tersangka ini memang sudah jadi TO (target operasi, red) kita," ungkap Kompol Dany didampingi Kanit Reskrim Iptu Noki Loviko.
Dipaparkan Dany, tersangka MF beraksi tak kurang dari 16 kali.
Selain di Kecamatan Tampan, ia juga melakukan aksinya di beberapa tempat lainnya.
Gelang emas dibeberkan Kapolsek, sudah dijual oleh tersangka.
Baca juga: Tersangka Pemalsuan Surat Bebas Covid-19 di Bandara Pekanbaru Bekerja Sendiri, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Pembunuh Driver Ojol Mengaku Ide Ingin Hilangkan Tubuh Korban Tiru Adegan Film
Saat ini pihaknya masih mencoba mencari barang bukti hasil curian itu.
"Dia ini juga positif menggunakan sabu berdasarkan hasil tes urine," sebutnya.
Dia menambahkan, dari beberapa aksi yang dilakukan tersangka ini, ada korbannya yang sampai tersungkur dan terluka. Dia tergolong cukup ganas ketika beraksi.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
