Kerap Putar Musik Klasik, Ternyata Warga Di Tasikmalaya Ini Jadikan Rumahnya Pabrik Narkoba
Tim terdiri dari BNN RI, Polda Jabar, Polres Tasikmalaya Kota dan BNN Kota Tasikmalaya, menangkap enam tersangka, termasuk A.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Perumahan Bumi Resik Indah , Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, tak menyangka jika ada pabrik pil koplo di lingkungan mereka.
Pabrik koplo tersebut berada di rumah salah satu warga yang berada di komplek tersebut.
Sekilas, tak ada yang aneh dari perilaku warga pembuat pil koplo tersebut.
Namun, setiap hari tetangganya itu selalu memutar musik klasik.
Ternyata, ruangan tempat pembuatan pil diduga jenis koplo di pabrik rumahan itu didesain tersangka A (37) kedap suara.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, mengungkapkan, tembok ruangan tempat pembuatan pil dilapisi bahan kedap suara berwarna hitam.
"Sehingga suara guruh mesin pencetak pil tidak sampai terdengar ke luar," kata Kapolres.
Selain itu, para tersangka juga selalu membunyikan musik cukup keras pada saat berproduksi.
Ketua RT setempat, Apeng, mengungkapkan, ruangan tempat membuat pil tersebut memang dilapisi peredam suara berwarna hitam.
"Saya kan diajak ikut menggeledah. Di tempat pembuatan pil terlihat bahan mirip spon warna hitam mengelilingi dinding," kata Apeng.
Tim terdiri dari BNN RI, Polda Jabar, Polres Tasikmalaya Kota dan BNN Kota Tasikmalaya, menangkap enam tersangka, termasuk A.
Petugas juga menyita 700.000 butir pil siap kirim serta berbagai bahan dan peralatan pembuatan pil.
Antara lain mesin pencetak, alkohol 70 persen, laktosa, perekat serta trihexyphenyl.
Pabrik penghasil 2 juta butir kopo di Bandung digerebek
Wali Kota Bandung Oded M Danial terkejut mendengar kabar lahan milik Pemkot Bandung dijadikan lahan berdirinya pabrik Narkoba.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pemusnahab-narkoba-oleh-polda-riau_20150811_194421.jpg)