Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Obat Asam Lambung di Apotek tanpa Resep: Cek Syarat & Ketentuan Obat Asam Lambung Ini

Antasida juga mengandung simethicone yang membantu untuk menghilangkan gas yang biasanya muncul saat asam lambung naik.

Shutterstock
Ilustrasi 

Namun, penggunaan antasida tidak akan memmbantu mengurangi inflamasi pada esofagus akibat terkena asam lambung.

Serta bisa menimbulkan diare dan konstipasi jika digunakan terlalu sering.

H2 blockers

Obat ini bekerja dengan mekanisme mengurangi produksi asam lambung. Contoh obat ini adalah cimetidine, femotidine, dan nizatidine. Pada tahun 2020, obat ranitidine telah ditarik dari peredaran karena mengandung zat yang menyebabkan kanker, yaitu NDMA.

Obat jenis ini tidak memberikan efek secepat antasid, namun mampu memberikan perlindungan dari naiknya asam lambung lebih lama, yaitu hingga 12 jam.

Baca juga: Pria Ini Ceritakan bagaimana Rasanya 30 Detik berada di Dalam Mulut Ikan Paus

Baca juga: Niatnya Interview, Wanita Ini Malah Digoda & Diajak Nginap, Kenali Modusnya!

Proton-pump inhibitors (PPIs)

Obat ini juga bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung. Obat ini bekerja lebih kuat daripada jenis H2 blockers, serta memberikan efek antiinflamasi yang baik untuk esofagus.

Obat ini bisa didapatkan tanpa resep, namun untuk dosis yang lebih kuat membutuhkan resep. Contoh obat ini addalah omeprazole, lansoprazole, dan esomeprazole.

Kapan ke dokter

Semua obat yang telah disebutkan di atas tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.

Jika Anda telah mengonsumsi obat ini selama 14 hari dan tidak ada perubahan yang berarti, segera hubungi dokter untuk mendapatkan dosis yang lebih tinggi atau mencari penyebab asam lambung Anda tidak kunjung mereda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved