Grup APRIL Dukung KLHK Cegah Karhutla di Riau dengan TMC
Ada berbagai cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang terus diupayakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya dalam menghadapi potensi kekeringan
“Mari kita terus bersinergi dalam melakukan upaya pengendalian kebaran hutan dan lahan untuk langit biru tanpa kabut asap di negeri tercinta kita ini,” ajak Laksmi
Sejalan dengan prioritas pemerintah, Grup APRIL melalui RAPP juga mendukung pencegahan karhutla dengan melakukan berbagai kegiatan, salah satunya dengan pendekatan berbasis komunitas di sekitar wilayah operasional melalui program Desa Bebas Api atau Fire Free Village (FFV).
Lewat FFV, produsen kertas merk “PaperOne” mengajak masyarakat untuk ikut serta menanggulangi kebakaran dan menjauhi praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.
Hingga 2020, Program Desa Bebas Api telah menjalin kemitraan dengan hampir 80 desa yang mencakup lahan seluas 753.604 hektare atau hampir sepuluh kali luas wilayah Singapura.
Program ini telah terbukti membantu mengurangi kebakaran hingga 90 persen di wilayah masyarakat setempat.
Sebagai gantinya, perusahaan memberikan apresiasi bagi desa yang mampu menanggulangi kebakaran dengan pemberian dana infrastruktur desa hingga mencapai Rp100 juta per desa.
Selain itu, Grup APRIL juga berpartisipasi dalam Fire Free Alliance (FFA). FFA merupakan forum multistakeholder saling bertukar informasi dan mencari solusi dalam penanganan karhutla dan kabut asap.
Tak hanya itu, produsen pulp dan kertas yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut menyiagakan 2.275 firefighter terlatih yang tergabung dalam Fire Emergency Response Team (FERT) RAPP untuk menanggulangi kebakaran.
FERT RAPP terdiri dari personel inti yang berjumlah 1.156 orang, anggota cadangan sebanyak 640 orang, dan anggota MPA sebanyak 480 orang.
Untuk memudahkan pemantauan hotspot, sebanyak 37 menara pengawas dan kamera pantau jarak jauh (CCTV) dipasang di beberapa titik di sekitar area konsesi perusahaan dan sekitarnya. (Adv)
