Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajar Bonceng Tiga Sambil Ngebut, Motor Oleng Di Tikungan, Braakk Dua Tewas

Tiga pemuda mengalami kecelakan tunggal saat berboncengan. Dua penumpang Alvin Dinata Bin Arbain (17) dan Juanda bin Daruni (22) tewas.

Editor: CandraDani
SRIPOKU/ALAN
Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Raya Simpang Aji Desa Gunung Terang Kecamatan BSA OKU Selatan, Senin (146) sekira pukul 16.30 WIB 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bonceng tiga, dua orang penumpang sepeda motor Yamaha Vega BG 3552 FU tewas dalam Laka Lantas tunggal di Jalan Raya Simpang Aji Desa Gunung Terang Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) OKU Selatan, Senin (14/6) sekira pukul 16.30 WIB.

Alhasil, kecelakaan disebabkan pengendara melaju dengan kecapatan tinggi dan tak terkendali dijalur menikung menewaskan dua orang penumpang dibonceng yakni Alvin Dinata Bin Arbain (17) dan Juanda bin Daruni (22).

Ketiganya adalah warga Desa Bumi Genap Kecamatan Buay Runjung Kabupaten OKU Selatan.

Akan tetapi pengendara yakni Malik Hakiki bin Dahmudin (16) yang tak lain seorang pelajar SMA berhasil selamat.

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kasatlantas yang Iptu Murryanto melalui Kanit Laka Brigpol Arian Mahendra, membenarkan peristiwa laka lantas tunggal yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Ingat Guru TK yang Disiram Air Keras di Sumsel? Pelaku yang Cintanya Ditolak Ditangkap di Jatim

"Pengendara bonceng tiga, yang selamat pengemudi sementara dua orang yang dibonceng meninggal dunia,"ujar Brigpol Arian, Senin (14/6).

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi di lokasi Arian mengatakan kecelakaan bermula saat Malik Hakiki pelajar SMA membonceng dua orang penumpang Alvin dan Juanda dari arah Simpang Aji menuju ke Kota Muaradua.

Tiba di TKP berkendara dengan kecepatan tinggi sepeda motor yang ditunggangi ketiganya melewati jalur yang menikung ke arah kanan arah ke Muaradua, hingga membuat kendaraan oleng hilang kendali keluar dari jalur jalan utama.

Sepeda motor sempat menerobos melewati jalan cor beton di lokasi hingga kedua penumpang sepeda motor terpental ke luar badan jalan sebelah kiri sebelum sepeda motor terguling.

Akibatnya dua orang penumpang sepeda motor meninggal dunia di perjalanan saat hendak dilarikan ke rumak sakit untuk mendapatkan pertolongan Medis.

"Untuk kendaraan yang terlibat Laka Lantas berikut Pengendara sepeda motor telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres OKU Selatan,"pungkas Brigpol Arian. (SP/ALAN)

Kasus Serupa Bonceng Tiga, 2 Tewas

Bocah naik motor bonceng 3, tak mampu jaga keseimbangan motor terjun ke kali, 2 anak tewas, begini kronologi kejadiannya.

Orangtua harus selalu mengawasi anak-anaknya, harus melarang jika melakukan hal yang berbahaya, jangan sampai peristiwa di Bekasi ini menimpa.

Kejadian anak di bawah umur mengendarai sepeda motor dengan bonceng tiga berujung kematian dua anak di antaranya.

Mirisnya, kecelakaan terjadi akibat sanga nak tidak mampu menjaga keseimbangan motor yang dikendarai hingga masuk ke dalam kali.

Akibatnya, bocah berumur 10 dan satu tahun tewas usai kendaraan yang ditumpanginya kecebur ke kali daerah Kaliabang, Kota Bekasi.

Satu anak lagi berhasil selamat dari kecelakaan itu.

Diungkapkan Kepala Satgas BPND Kota Bekasi Karsono, korban yang didapati meninggal dunia dari peristiwa itu adalah anak perempuan berusia 10 tahun inisial BM dan anak laki-laki usia 1 tahun berinisial IB.

"Kejadian Kamis (29/4/2021) malam sekira pukul 18.30 WIB, kami menerima laporan sekira pukul 19.45 WIB dan langsung melakukan upaya pencarian," kata Karsono, Jumat (30/4/2021), seperti dikutip dari TribunJakarta.

Dituturkan Karsono, kejadian bermula ketika, korban berbonceng tiga mengendarai sepeda motor.

Ketiganya masih anak-anak di bawah umur berusia 10 tahun dan 1 tahun.

"Korban bonceng tiga, dua orang usia 10 tahun dan satu orang berusia satu tahun," ungkap Karsono.

Awalnya, motor melaju dengan mulus.

Namun, saat melintas di jalan RT09 RW 06, Kelurahan Kaliabang Tengah, kendaraan yang dikenadarai tiga anak di bawah umur itu kehilangan kesimbangan.

Akibat tak mampu menahan laju kendaraan dan menyeimbangkan motor, hingga akhirnya kendaraan roda dua itu terperosok ke dalam kali dekat lokasi.

Satu anak berhasil loncat dan selamat, namun dua anak yang berusia 10 dan 1 tahun terbawa motor amsuk ke dalam kali hingga akhirnya ditemukan telah tak bernyawa.

"Korban selamat berhasil lompat tidak sampai ikut tercebut, dua korban ikut tercebut dan tenggelam ke kali," terang dia.

Tak lama setelah kejadian, korban anak laki-laki yang berusia 1 tahun berinisial IB ditemukan lebih dulu.

Kondisi IB saat ditemukansudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan korban berinisial BM yang berusia 10 tahun sempat tenggelam terseret arus kali, sehingga BPBD dan Tim SAR Gabungan terjun untuk melakukan pencarian.

Proses pencarian dilakukan dengan cara penyelaman oleh Tim SAR Gabungan.

Pukul 00.15 WIB korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan," papar Karsono.

Jasad kedua korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Tim SAR Gabungan kemudian menyerahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan.

Berkaca dari kejadian ini, orangtua harus lebih ketat lagi dalam mengawasi anak-anak, jangan sampai melakukan hal berbahaya hingga berakhir dengan hilangnya nyawa, yang akan meninggalkan rasa sesal seumur hidup.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Bonceng Tiga, Motor Ditumpangi Pelajar Oleng di Tikungan Gunung Terang, 2 Tewas, dan telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Bocah Naik Motor Bonceng 3,Tak Mampu Jaga Keseimbangan,Terjun ke Kali,2 Anak Tewas, Ini Kronologinya, 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved