Depresi Dihantui Utang Pinjaman Online, Pria Ini Pilih Jalan Pintas
Pinjaman Online (Pinjol) lagi-lagi makan korban, depresi menyebabkan korban memutuskan mengakhiri hidup.
Dikejar-kejar Pinjol
Polisi juga memeriksa percakapan dalam ponsel korban.
Di dalam alat komunikasi itu tidak ditemukan percakapan yang janggal.
Namun ditemukan pemberitahuan tagihan utang dari pinjaman online.
Dari saksi-saksi yang diperiksa membenarkan, jika OS terlilit utang di banyak pinjaman online
Selama ini OS juga tidak bisa mengangsur pinjamannya.
Diduga OS depresi karena setiap hari menerima pemberitahuan tagihan dari pinjaman online.
"Korban depresi karena banyak utang di pinjaman online, dan setiap hari terus ditagih," tutur Tri Sakti.
Sebelumnya OS ditemukan terkapar berlumuran darah di rumahnya di Perumahan Pattimura Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Selasa (22/6/2021).
Selain ada belasan luka tusuk di dada dan perut, ada dua luka sayat dan tiga luka tusuk di leher.
Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat mengungkapkan, kejadian ini terungkap saat korban dengan erangan kesakitan menelepon kakaknya, Ela dan minta ambulan.
Ela lalu menghubungi RSUD dr Iskak Tulungagung, minta bantuan ambulans.
Ela yang datang ke rumah OS bersamaan datangnya ambulan,menemukan korban sudah berlumuran darah.
“Saat itu korban dalam kondisi telentang di ruang tamu. Ada sejumlah luka yang mengeluarkan darah,” ungkap Tri Sakti.
Luka yang kasat mata antara lain sayatan di leher dan pergelangan tangan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/grafis-ilustrasi-gantung-diri-bunuh-diri-1.jpg)