Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usulkan Tengku Buwang Asmara jadi Pahlawan Nasional, Sekda Desak TP2GD Siak Bahas Tuntas Mekanisme

Tengku Buwang Asmara diusulkan Pemerintah Kabupaten Siak untuk menjadi Pahlawan Nasional, Sekda desak TP2GD Siak bahas tuntas mekanismenya

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Ketua LAMR Siak Datuk Seri Wan Said berdampingan dengan Sekda Siak Arfan Usman dan Kadisos Siak Wan Idris dalam rapat dengan TP2GD membahas usulan Pemkab Siak menjadikan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Tengku Buwang Asmara diusulkan Pemerintah Kabupaten Siak untuk menjadi Pahlawan Nasional, Sekda desak TP2GD Siak bahas tuntas mekanismenya.

Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau yang lebih dikenal dengan Tengku Buwang Asmara, merupakan Sultan ke-2 Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Tengku Buwang Asmara terkenal sangat berjasa melawan dan mengusir kolonial Belanda di masa kepemimpinannya, 1746 M - 1760 M.

Saat ini, Pemkab Siak sedang berupaya mengusulkan Tengku Buwang Asmara menjadi pahlawan nasional.

Sebab, Tengku Buwang Asmara memimpin perlawanan terhadap Belanda pada Perang Guntung di Selat Guntung.

Perang antara keduanya pecah karena Belanda terus berupaya merebut kekuasaan dan pengaruh di Selat Malaka.

“Untuk mengenang jasanya dalam melawan dan mengusir penjajah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan mengusulkan Tengku Buwang Asmara sebagai Pahlawan Nasional,” kata Sekda Siak Arfan Usman, Jumat (25/6/2021).

Menurut Arfan, Sultan Siak yang ke -2 ini perlu diangkat menjadi pahlawan nasional serta perku diabadikan sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.

Pihaknya sudah berkali-kali rapat dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Siak.

Ia bahkan mendesak agar TP2GD tersebut bekerja maksimal untuk memenuhi persyaratan pengusulan Tengku Buwang Asmara menjadi pahlawan nasional.

Sebagai langkah awal, kata Arfan, nama Sultan Siak ke -2 itu telah diabadikan menjadi nama jalan di Kota Siak Sri Indrapura.

Yakni, Jalan Tengku Buwang Asmara dan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura.

Serta dijadikan sebagai nama Bumi Perkemahan Pramuka di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.

“Minggu ini, kami juga telah rapat para Rabu kemarin, saya sudah meminta TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) menyampaikan progres yang sudah berjalan setiap minggunya,” kata dia.

Menurut dia, Pemkab Siak Siak sudah bekerjasama dengan tim penyusunan dan penulisan Naskah Sejarah Perjuangan Tengku Buwang Asmara.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved