Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Lelah dengan Covid-19, Pemerintah Singapura Takkan Batasi Ruang Gerak dan Sosialisasi Warganya

Pemerintah Singapura takkan batasi ruang gerak warganya. Sebab Warga sudah lelah dengan Covid-19. Begini cara mengatasi virus corona

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Ilustrasi warga pakai masker 

Karyawan yang terinfeksi atau terekspos cukup memberitahu kantor tanpa harus menyetorkan surat sakit dari dokter.

Sementara itu warga yang berpotensi terekspos virus corona, misal berada di tempat umum yang sama dengan penderita, akan menerima SMS dari Kementerian Kesehatan Singapura untuk mengetes dirinya dengan alat yang dapat dibeli di apotek.

Rumah sakit akan dikhususkan untuk penderita Covid-19 dengan gejala berat atau yang parah kondisinya

Rencana-rencana kebijakan di atas akan menjadi new normal hidup bersama dengan Covid-19 yang endemik di Singapura.

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Kuansing Meninggal Dunia, Total Kematian 79 Orang Akibat Corona di Kuansing

Baca juga: Indonesia Lockdown Hari Ini Jadi Isu Besar di Singapura, Indonesia Perang Gelombang Kedua Corona

Menteri Ong menuturkan, keputusan memulai transisi new normal hidup bersama dengan Covid-19 diambil berdasarkan pertimbangan ilmiah.

Trajektori pandemi, angka vaksinasi, dan kualitas pengobatan adalah pertimbangan-pertimbangan tersebut.

“Warga Singapura sudah lelah dengan Covid-19. Tidak mungkin pemerintah terus membatasi gerak-gerik warga beraktivitas, bersosialisasi, bertemu teman, berjalan-jalan,” imbuh Menteri berusia 51 tahun itu.

Demikian informasi terkait dengan cara Singapura mengatasi pandemi Covid-19. (*)

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved