Muhammad Zarno Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jasad Jane Shalimar Dimasukkan ke Liang Lahat
Muhammad Zarno sudah mengenakan APD lengkap. Ia berencana akan mengazankan ibundanya Jane Shalimar. Namun ia tak kuasa menanhan tangis
TRIBUNPEKANBARU.COM- Air mata Muhammad Zarno putra mendiang Jane Shalimar tak kuasa dibandung.
Ia menangis saat jasad ibundanya dimasukkan ke liang lahat.
Rencananya Zarno akan mengedzkan ibundanya. Namun batal karena ia menangis.
Padahal Zarno sudah mempersiapkan diri dan sudah mengenakan APD lengkap
Namun ia tak kuasa menanhan tangais dan rencana tersebut batal dilakukan.
Alhasil tugas untuk mengadzankan dilakukan oleh pemuka agama setempat di areal TPU.
Padahal Zarno sudah sangat siap untuk turun mengadzankan Jane Shalimar dengan memakai APD lengkap.
Kabar bahwa Zarno akan mengumandangkan adzan langsung di pusara sang bunda diungkapkan oleh Adhi, adik ipar Jane Shalimar.
"Jadi nanti yang mengadzankan anaknya, Zarno, nanti dia pakai APD adzannya," kata Adhi.
"Tapi nanti di sana (TPU Jeruk Purut) disempatkan disolatkan dulu, di adzankan baru dikubur," jelasnya.
Setelah Jane dimakamkan pun Zarno terlihat duduk sambil menangis.
Ia menangis sembari memegangi kepalanya seolah tak percaya ibundanya sudah meninggal dunia.
Jane meninggal dunia pada Minggi (4/7/2021) sekira pukul 04.20 WIB di RS JMC, Jakarta Selatan.
Asma dan Covid-19 jadi penyebab Jane meninggal dunia meski sudah sempat membaik.
Jane Shalimar meninggal dunia meninggalkan seorang putra yang masih di bawah umur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pemakaman-jane-shalimar.jpg)