BERHASIL Ditangkap, Beginilah Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise
Otak pelaku pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise berhasil ditangkap. Dalam pemeriksaan pelaku mengungkapkan motifnya
Dia menjelaskan mereka mendapatkan informasi plot pembunuhan dari 18 warga Kolombia yang ditangkap.
Berdasarkan keterangan mereka, Sanon merekrut para pembunuh melalui perusahaan keamanan swasta bernama CTU yang berbasis di Miami.
Baca juga: Presiden Ditembak Mati, Warga Haiti Pertanyakan Keberadaan Polisi yang Bertugas Melindungi
Baca juga: Negara Kacau, Presidennya Dibunuh, Warga Disebut Belum Dapat Vaksin, Tapi Covid-19 di Haiti Menurun
"Ketika kami mengadang mereka, sosok pertama yang ditelepon oleh salah satu pelaku adalah Christian Emmanuel Sanon," kata dia.
Leon menyampaikan, Sanon kemudian menelepon dua orang yang diduga merupakan dalang lain. Hanya saja, Leon tak menjabarkan identitas mereka.
Otoritas menerangkan, ke-28 pelaku menyerbu kediaman Moise di Port-Au-Prince pada Rabu (7/7/2021) dan menembaknya beserta istrinya, Martine.
Serangan tersebut membunuh Presiden Haiti sejak 2017 itu. Sementara istrinya terluka parah dan dilarikan ke AS untuk menjalani perawatan.
Beberapa jam setelah penembakan, kepolisian dan militer menggelar operasi untuk menangkap para pelakunya.
Tiga di antara penyerang dilaporkan tewas dalam baku tembak, sementara delapan sisanya masih buron.
Baca juga: Sadis, Jasad Presiden Haiti Dilubangi dengan 12 Peluru & Mata Dicungkil, Rakyatnya Sangat Geram
Baca juga: INILAH Pensiunan Jenderal Polisi Jadi Komisaris BUMN: Arman Depari,Badrodin Haiti,Gatot Eddy Pramono
Port-Au-Prince melalui Perdana Menteri interim Claude Joseph langsung meminta bantuan AS dalam penyelidikan.
Awalnya, mereka meminta AS menempatkan militer untuk menjaga sejumlah aset vital negara, yang ditolak oleh Washington.
Demikian informasi terkait dnegan dalang pembunuhan presiden Haiti yang sudah tertangkap. (*)
Sumber Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rakyat-haiti-mengepung-mobil-polisi-dengan-pelaku-pembunuh-presiden-di-dalamnya.jpg)