Satu per Satu Diungkap Mensos Risma, Dugaan Pemotongan Bansos untuk Warga, Kali Ini di Tangerang

Satu persatu mulai terungkap. Dugaan penyunatan Bansos yang harusnya berhak didapatkan warga. Temuan itu bikin Risma marah

Editor: Budi Rahmat
Surya
Mentri Risma marah di Tuban 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Satu persatu dugaan penyunatan Bantuan Sosial (bansos) mulai diungkap Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Setelah kejadian di Tuban yang bikin Menteri yang akrab disapa Risma tersebut marah-marah, kali ini hal serupa juga ditemukan di Tangerang.

Mensos kembali dibikin marah karena adanya dygaan penyunatan bansos yang harusnya sampai ke warga.

Temuan tersebut saat Mensos melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke rumah warga.

Baca juga: Video: Instansi di Bawah Kemenkumham Bengkalis Bagikan Bantuan Bansos ke Warga

Baca juga: Sempat Ancam Hukuman Mati bagi Tipikor Bansos Covid-19, Ini Alasan KPK Tuntut Eks Mensos 11 Tahun

Dalam sebuah pengaduan ditemukan adanya penyunatan bansos yang harusnya sampai ke tangan warga.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini kembali melakukan sidak penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Kota Tangerang dan menemukan dugaan penyunatan bantuan kepada warga.

Sontak saja, temuan itu membuat mantan Wali Kota Surabaya yang akrab dipanggil Risma itu marah lagi, karena sebelumnya, kasus serupa juga ditemukan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Hanya saja, besaran nominal yang disunat lebih besar di Tuban daripada di Kota Tangerang. Di Kota Tangerang, penerima bansos disunat Rp 50.000, sementara di Tuban hanya menerima jatah dua bulan dari 3 bulan yang harusnya diterima.

Untuk kasus penyunatan bansos Covid-19 di Kota Tangerang ini, lokasinya di Karang Tengah, Banten, Rabu (28/7/2021) siang.

Dalam sidak ini, Risma tidak didampingi oleh Wali Kota Tangerang dan langsung menemui warga.

Risma merasa geram karena mendapati pendamping wilayah yang diduga memotong dana penerima bansos sebesar Rp 50.000.

Warga seharusnya menerima Rp 600.000 karena diakumulasi, yaitu bulan Mei dan Juni serta beras 10 kilogram.

Akibat ada pemotongan, warga hanya menerima bansos tunai Rp 550.000.

Baca juga: Meleset, Punya 2 Mobil Tapi Masih Terima Bansos, Bupati Kuansing Minta Data Penerima Dievaluasi

Baca juga: Objek Wisata di Kampar Wajib Tutup Selama PPKM Level 3, Pekerja Menanti Bansos dari Pemkab

Risma marah di Tuban

Sebelumnya, Mensos Risma marah besar saat mengecek penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Sabtu (24/7/2021).

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved