Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PENGAKUAN Penjaga Makam Akidi Tio: Dibayar Heriyanti Rp 2,5 Juta, Tahun 2020 Tak Dibayar

Sulaiman menceritakan sejak tahun 2009, ia dan Heryanto keponakannya, dibayar Rp2,5 juta pertahun untuk merawat makam Akidi Tio. 

TRIBUNSUMSEL.COM/Rachmad Kurniawan
Penjaga makam , Sulaiman (56) sedang membersihkan makam Akidi Tio di TPU Talang Kerikil Jalan Gotong Royong III Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang,Senin (9/8/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta lain dari kasus sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio.

Adapun kasus yang menghebohkan ini menjadi sorotan.

Dan saat ini, pihak pihak terkait diperiksa dalam sumbangan hibah yang diduga fiktif.

Sosok Akidi Tio pun membuat orang penasaran dalam perkembangan kasus ini.

Terungkap kemudian Akidi Tio dimakamkan di TPU Talang Kerikil Jalan Gotong Royong III Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang.

Sebelum mendiang Akidi Tio meninggal dunia, keluarga sudah memesan tanah makam seluas 10 meter x 6 meter tersebut.

Adalah Sulaiman (56) bersama keponakannya, Heryanto yang merawar makam Akidi Tio.

Baca juga: Dosanya Lebih Besar, Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Tahun Baru 1 Muharram 1443 Hijriah, Apa Itu?

Baca juga: CEK Aturan Terbaru PPKM Level 4 Pekanbaru: Mulai dari Sekolah, Ibadah hingga Layanan Publik

Setiap bulan Maret ia dan keponakan sudah mulai membersihkan makam Akidi Tio, hal ini dilakukan menjelang ritual Cheng Beng. 

Sulaiman menceritakan sejak tahun 2009, ia dan Heryanto keponakannya, dibayar Rp2,5 juta pertahun untuk merawat makam Akidi Tio

"Setiap tahun rutin dibayar sama ibu Heryanti, sebagai upah kami merawat dan mencabuti rumput liar makam pak Akidi, " kata Sulaiman saat dijumpai di rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari makam, Senin (9/8/2021). 

Namun dari pengakuan Sulaiman, upah tersebut mulai tidak dibayar semenjak tahun 2020.

Baca juga: CEK Aturan Terbaru PPKM Level 4 Pekanbaru: Mulai dari Sekolah, Ibadah hingga Layanan Publik

Baca juga: Mampu Poligami Hingga Punya 3 Istri, Sejak Kecil Pak Tarno Sudah Diincar Cewek: Banyak yang Demen

Sampai saat ini pun ia belum mendapatkan alasan dan kapan upah bakal dibayar. 

Heryanti, sempat menjanjikan upah akan ia bayar.

"Sudah dari tahun kemarin sama yang tahun ini belum dibayar. Ibu Heryanti sempat janji katanya mau bayar waktu sebelum ada yang viral ini. Tapi sekarang malah nomor dia sudah tidak aktif lagi, " jelasnya. 

Heriyanti juga sempat menjanjikan uang pakaian dan beras kepada sejumlah penjaga makam dan penggali kubur. 

"Bulan April ibu Heriyanti bilang begitu janjinya, sempat menjanjikan uang beras dan pakaian. Tapi sampai sekarang belum ada, " ujarnya. 

Sulaiman mengungkapkan, ketika hendak berziarah ke makam mendiang Akidi Tio, Heriyanti selalu menghubunginya untuk membersihkan makam terlebih dahulu.

Baca juga: Kisah Bule Rusia yang Tersesat di Gunung Sang Hyang, Sudah di Puncak Malah Bingung Cara Turunnya

Baca juga: Begini Pengakuan Kades yang Bentak Kapolsek, Sempat Pertanyakan Hal ini ke Satgas Covid-19

Kemudian secara khusus meminta penjagaan supaya tidak diganggu ketika ziarah. 

"Dia (Heriyanti) tidak suka diganggu kalau lagi sembahyang dan ziarah, kan kadang ada yang suka minta uang rokok atau apalah. Nah itu saya pesan juga ke keponakan tolong jagain aja, jangan sampai ada yang ganggu ibu Heriyanti, " tuturnya. 

Ketika persiapan pemakaman Akidi Tio, Sulaiman adalah orang yang ditemui oleh Heriyanti.

Ia diminta untuk membuatkan makam ayahnya yang meninggal tahun 2009 silam. 

"Waktu itu saya dikasih uang, terus ngajak keponakan dan beberapa penggali kubur untuk membuat makam. Uangnya Rp18 juta sudah termasuk izin kubur, tenda dan material. Pakai besi juga supaya tidak ambles, " tambahnya. (Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

 SUMBER

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved