Tak Dinikahi hingga Tak Direstui Oranguta, Dokter Ini Nekat Bakar Bengkel Pacar: 3 Orang Tewas
Aksi itu dilakukan MA di bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (7/8/202) dini hari.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi Dokter ini menjadi sorotan.
Dokter perempuan berinisial MA itu membakar sebuah bengkel Sabtu (7/8/202) dini hari.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Dari aksi pembakaran itu, tiga orang tewas dalam insiden bengkel yang sengaja dibakar tersebut.
MA nekat membakar bengkel tersebut karena sakit hati dengan salah seorang korban berinisial LE (35).
Pasalnya, MA diketahui, hamil di luar nikah dengan LE.
Namun, orangtua korban berinisial ED (63) dan LI (54) tak mengizinkan LE menikahi perempuan tersebut.
Baca juga: Pasokan Senjata Ditutup Habis, Teroris KKB Papua Mulai Rakit Bom Dari Elpiji
Baca juga: VIRAL Kepala Desa Punya Mobil Mewah Jeep Wrangler Rubicon: Terungkap Fakta Ini
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban (ED dan LI) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Selasa (10/8/2021) dilansir Tribun Jakarta.
Peristiwa berawal pada Jumat (6/7/2021) sekira pukul 23.10 WIB, pelaku terlibat cekcok dengan korban di depan bengkel.
MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga jadi tempat tinggal korban.
Pelaku yang berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.
LE kemudian bercerita kepada saksi berinisial N.
Baca juga: Ikatan Cinta Rabu 11 Agustus,Elsa Bikin Ulah Lagi?Kuatkah Mama Rosa di Rekonstruksi Pembunuhan Roy?
Baca juga: Minta Maafnya Malah Ke Presiden Jokowi Dan Ketum PDIP Usai Ketahuan Korupsi Bansos Covid
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," kata Abdul, dilansir Kompas.com.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyemalatkan diri.
Nahas, ED LI, dan LE meninggal dunia dalam kebakaran itu.
"Selanjutnya para saksi korban N dan korban (LE) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri."
"Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," ungkap Abdul.
Setelah kejadian, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku.
Beli 10 liter bensin
Kembali dikutip dari Tribun Jakarta, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," kata Zazali.
Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin.
Namun, dugaan sementara, hanya empat liter yang digunakan pelaku untuk membakar bengkel.
"Informasinya dari tukang bensin dekat kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter."
"Nah, diduga itu empat liter yang digunakan," ungkap Zazali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sudah-hamil-tapi-tak-direstui-wanita-dokter-muda-bakar-bengkel-camer.jpg)