Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhirnya Taliban Kuasai Kantor Pemerintahan Afganistan, Mereka Tak Menyangka Presiden Melarikan Diri

Secara perlahan Taliban Merasangsek masuk ke wilayah Kabul. Presiden Afganisan kemudian kabur. KIni Taliban sudah memasuki kantor Presiden

Editor: Budi Rahmat
AFP via capture Aljazeera
Pejuang Taliban kausai Afghanistan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Akhirnya Taliban sampai juga ke kantor Presiden Afganistan setelah melakukan upaya invansi di negara tersebut.

Terakhir Taliban mengepung wilayah Kabul setelah mereka menaklukan militer Afganistan.

Kondisi tersebut membuat Presiden Afganistan Ashraf Ghani memilih meninggalkan Kabul.

Taliban kemudian menuju ke kantor presiden dan mengusai daerah tersebut.

Baca juga: Taliban Masuki Ibu Kota Afganistan, Presiden Ashraf Ghani Lari Tajikistan

Invansi yang dilakukan Taliban telah menguasai sebagian besar wilayah Afganistan.

Secara bertahap Taliban terus merangsek masuk ke Afganistan.

Mereka juga berhasil mengalahkan militer Afganistan yang ternyata sudah bertahun-tahun dilatih Amerika Serikat.

Setelah tidak ada halangan, sau persatu wilayah Afganistan mereka kuasai.

Terakhir mereka menguasai kantor Presiden setelah sang presiden memilih kabur

Baca juga: Begini Kondisi Presiden Afganistan Ashraf Ghani yang Angkat Kaki setelah Taliban Kuasai Kabul

Juru bicara Taliban urusan politik Mohammad Naeem mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher TV pada Minggu (15/8/2021) bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan Naeem beberapa saat setelah Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul.

Dia menambahkan, bentuk pemerintahan sekaligus rezim yang baru akan segera disampaikan.

Naeem berujar bahwa tidak akan ada badan diplomatik atau kantor pusat yang menjadi sasaran sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuturkan, Taliban meyakinkan semua orang bahwa mereka akan memberikan keamanan bagi warga negara dan misi diplomatik.

"Kami siap untuk berdialog dengan semua tokoh Afghanistan dan akan menjamin perlindungan yang mereka perlukan," kata Naeem kepada saluran yang berbasis di Qatar tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved