Pak Jokowi Pakai Baju Adat Suku Baduy, Netizen Sedunia Maya Beri Tanggapan Begini
Presiden Jokowi meneganakan baju adat Suku Baduy. Tampilan pak Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari para netizen
Demikian ditulis di twitter Sekretariat Kabinet
Alasan Pakai Pakaian Adat Suku Baduy
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Suku Baduy saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021) pagi ini.
Kantor Staf Presiden (KSP), lewat akun Twitter resmi @KSPgoid, menjelaskan Presiden memilih pakaian adat tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy yang berada di Lebak, Banten.
"Presiden Jokowi memilih menggunakan pakaian adat Suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy," tulis KSP.
TERNYATAAAAA…
Busana yang dipakai Presiden adalah pakaian adat Suku Baduy, yang berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dalam unggahannya, KSP juga menampilkan infografis tentang pakaian adat Suku Baduy.
Berikut Postingannya
Infografis itu menjelaskan, pakaian adat Suku Baduy terdiri atas telekung, kutung, beubeur, dan samping aros.
Telekung merupakan ikat kepala, kadang disebut koncer atau roma hasil tenun masyarakat Baduy. Kemudian kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah atau yang juga disebut jamang sangsang.
Berikutnya, beubeur merupakan ikat pinggang berupa selendang kecil. Samping aros merupakan sarung warna nila bergaris putih yang dipakai sebatas dengkul.
Sementara itu, Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Suku Baduy berwarna hitam-hitam dengan lencana merah putih di dada sebelah kiri.
Ia juga mengenakan udeng kepala berwarna biru, sendal berwarna hitam lengkap dengan tas rajut berwarna cokelat. Selain itu, presiden memakai masker berwarna hitam.
Cek Komentar Netizen di Sini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/presiden-jokowi-mengenakan-baju-adat-suku-baduy.jpg)