Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pernikahan Pria Ini Berantakan, Belum Sempat Ucap Janji, Ia Ditangkap Polisi, Calon Mertua Histeris

Baru akan mengucap janji dengan calon istri, pria ini sudah ditangkap polisi. Calon mertua histeris berusaha menghalangi penangkapan

Editor: Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dikira polisi sudah lupa dan tak berani meringkusnya, bos narkoba ini kaget saat polisi hadir di acara pernikahannya.

Tak hanya sekedar datang, polisi juga langsung mendekati si bos narkoba dan mengatakan bahwa ia ditangkap.

Pasrah tak bisa melakukan perlawanan, bos narkoba hanya mengikuti polisi saat ia digelandang ke luar dari lokasi acara.

Momen tersebut membuat kaget banyak orang. Termasuk keluarga calon istrinya.

Mereka berusaha mendekati polisi kemudian melakukan perlawanan.

Namun usaha tersebut tak mempengaruhi tugas polisi membawa si bandar narkoba.

Ternyata bos narkoba ini salah perkiraan. Berhasil bersembunyi hingga bertahun-tahun, ia kemudian ke luar.

Baca juga: Polisi Serbu Gereja, Bos Kartel Narkoba Ini Tersenyum Saat Ditangkap Di Hari Pernikahannya

Baca juga: BLAK-BLAKAN, Nikita Mirzani Tuding Nindy Tukang Pakai Narkoba Jenis Sabu

Dikira polisi sudah lupa dengan kasusnya dan takkan melakukan penangkapan.

Ternyata saat ia ke luar dan melangsungkan pernikahan polisi datang menangkapnya

Bandar nakorba ditangkap
Bandar nakorba ditangkap (Gambar oleh 4711018 dari Pixabay)

Berikut Kronologi Lengkapnya

Inilah momen kepolisian Kolombia menangkap bos kartel narkoba di hari pernikahannya sendiri, setelah buron selama lima tahun.

Dikutip dari Kompas.con, para polisi yang berani merangsek masuk ketika Luis Daniel Santana Hernandez mengucap janji pernikahan dengan istrinya.

Dalam video yang dirilis pemerintah Kolombia, penegak hukum mendekati Santana Hernandez yang berdiri dekat altar.

Si bos kartel narkoba, yang mengenakan setelah hitam dan anyelir di kerahnya, hanya bisa tersenyum saat jaksa mengatakan dia ditangkap.

Sejumlah perempuan anggota keluarga Santana Hernandez histeris ketika mengetahui pria 24 tahun itu digelandang keluar.

Bahkan, seorang wanita yang diduga adalah ibu mertua Santana Hernandez berusaha mencakar saat menantunya dibawa.

Dijuluki "Si Golok", Santana Hernandez yang memimpin kartel teluk burin sejak 2017, dan diyakini bersembunyi di Antioquia.

Baca juga: Kabar Jennifer Jill yang Terjerat Narkoba: Melenggang Bebas dari Penjara, Hanya Rehab 6 Bulan

Dia mengira otoritas sudah menyerah menangkapnya, sehingga dia keluar dari persembunyian dan melangsungkan pernikahan di kapel kota kecil Uramita.

Otoritas Kolombia menuding Santana Hernandez bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan yang dilakukan kartelnya.

Dilansir The Sun Kamis (19/8/2021), dia juga dituding menjadi otak penyelundupan narkoba dan penyediaan senjata.

"Jaksa dari direktorat khusus organisasi kriminal menghadirkan Santana Hernandez di depan hakim, dan mendakwanya melakukan kejahatan mengerikan," kata jaksa penuntut.

Santana Hernandez membantah semua dakwaan yang diberikan, dan saat ini dipenjara sembari menunggu hasil penyelidikan.

Kekuatan yang ditakuti

Kartel tetaplah kekuatan yang menakutkan di Kolombia, negara asal gembong narkoba terbesar dunia Pablo Escobar.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Narkoba Jennifer Jill? Hakim Jatuhkan Vonis 6 Bulan Rehabilitasi

Tahun lalu, pemerintah berhasil mengecilkan lahan untuk produksi koka, tanaman yang menjadi bahan baku kokain, sebesar tujuh persen.

Hanya saja, kecilnya lahan tersebut tidak menjadi persoalan bagi kartel. Mereka malah meningkatkan produksi narkobanya.

Di tengah wabah Covid-19, organisasi penjahat itu memperkenalkan keadilan dan cara mereka menangani penyebaran.

Muncul kabar bahwa kartel mulai mengeksekusi orang-orang yang ketahuan melanggar aturan mencegah virus corona.

Sebagai catatan, sudah sembilan orang yang dibunuh karena melanggar aturan maupun berani menentang pengetatan kartel yang brutal.(*)

Tribunpekanbaru.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved