Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Menunggu Lama, Joe Biden Buktikan Marahnya pada ISIS-K, Ini Akibatnya

Dua anggota ISIS_K tewas dengan kondisi mengenaskan. Itu adalah bukti marahnya Joe Biden pada ISIS-K yang telah membunuh ratusan orang

Editor: Budi Rahmat
Aamir QURESHI / AFP
Pejuang Taliban Fateh, sebuah unit "pasukan khusus", berjaga-jaga di sebuah jalan di Kabul pada 29 Agustus 2021, saat ancaman bom bunuh diri menggantung di fase terakhir operasi pengangkutan udara militer AS dari Kabul, dengan Presiden Joe Biden memperingatkan serangan lain akan terjadi. sangat mungkin sebelum evakuasi berakhir. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak menunggu lama. Beginilah cara Amerika Serikat balas dendam pada ISIS-K atau ISIS Khorosan yang telah membunuh belasan militer AS.

BUkti nyata terpampang dan bisa dilihat warga Afganistan. Sebuah sepeda motor terbakar dan meninggalkan seperti kawah sedalam empat kaki.

Itu adalah serangan yang dilakukan AS pada anggota ISIS-K.

Ada dua orang anggota ISIS-K yang tewas di lokasi. Keduanya bahkan disebut orang penting dalam ISIS-K.

Baca juga: Rusia Turun Tangan Usai Taliban Masuk ke Afganistan, Kerahkan Ribuan Tentara, Ini yang Dilakukan

Baca juga: Tak Takut dengan Taliban, Ratusan Orang Ini Berniat Pulang Kampung ke Afganistan

Mudah saja bagi AS mendapatkan dua pelaku yang merencanakan aksi bunuh diri di dua lokasi di Afganistan.

Terbunuhnya dua anggota penting ISIS-K membutikan omongan Joe Biden.

Pasca serangan bunuh diri yang menewasakan ratusan orang, termasuk militer AS, Joe Biden menyatakan tegas mengutuk aksi pelaku.

Ia juga berjanji akan mengejar pelaku sampai dapat.

Jam tangan Joe Biden berupa jam tangan Rolex yang dikenakan saat pelantikannya sebagai Presiden AS
Jam tangan Joe Biden berupa jam tangan Rolex yang dikenakan saat pelantikannya sebagai Presiden AS (AFP)

Marahnya Joe Biden langsung dijawab pihak Pentagon dengan serangan yang mematikan pula namun terfokus

Seperti dikutip Kompas.com. dua sosok yang disebut cukup penting di ISIS-K tewas diserang drone AS di Afghanistan ketika sedang naik motor.

Si teroris, disebut AS sebagai "perencana" dan "fasilitator", sedang mengendarai sepeda motor beroda tiga, dikenal sebagai tuk-tuk.

Foto tuk-tuk yang terbakar menyebar di media sosial malam harinya, dengan kawah yang terbentuk sedalam 4 kaki.

Tewasnya dua sosok itu merupakan serangan balasan AS atas serangan bom yang melanda bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021).

Pada konferensi pers Sabtu (28/8/2021), Pentagon menolak membeberkan dua anggota ISIS-K yang mereka bunuh dengan drone.

Kementerian pertahanan juga tidak menyebutkan secara spesifik peran keduanya dalam bom bunuh diri yang menewaskan ratusan orang.

Baca juga: Jangan Coba-coba Hancurkan Afganistan, 2 Negara Ini Siap Melindungi, Ancaman bagi Amerika Serikat

"Mereka adalah perencana dan fasilitator ISIS-K. Hanya itu saja fakta yang perlu diketahui," ujar juru bicara Pentagon, John Kirby.

"Fakta bahwa mereka berdua tidak lagi menapak di tanah adalah hal yang bagus," lanjutnya seperti diberitakan New York Post.

Warga di Jalalabad mengungkapkan, mereka mendengar setidaknya tiga suara ledakan pada Sabtu tengah malam waktu setempat.

Diwartakan Daily Mail Minggu (29/8/2021), selain mengenai teroris, drone tersebut juga menghantam warga sipil.

Baca juga: Terungkap, Ternyata Intel Sudah Peringatkan akan Ada Aksi Bom Bunuh Diri di 2 Lokasi di Afganistan

"Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban," ujar Malik Adib, tetua desa yang diminta Taliban menyelidikinya.

Presiden Joe Biden sudah menyatakan akan memberikan respons cepat setelah 13 tentaranya tewas dalam bom yang meledak di Gerbang Abbey tersebut.

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved