Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Anaknya Rampas HP di Kota Padang, Orangtua Ini Sempat Ingin Sembunyikan Anaknya ke Pekanbaru

Satu dari 6 Pelaku perampasan HP wanita di Padang yang viral ternyata sempat akan disembunyikan oleh orangtuanya ke Kota Pekanbaru sebelum ditangkap.

Editor: CandraDani
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pelaku perampasan HP saat diamankan Tim Klewang Polresta Padang, Jumat (3/9/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pelaku perampasan HP yang Viral, sempat disembunyikan oleh orang tuanya untuk melarikan diri.

Orang tua pelaku pun akhirnya turut diperiksa oleh pihak Polresta Padang, Jumat (3/9/2021).

Sejumlah pemuda merupakan perampasan HP seorang wanita yang sempat viral di media sosial pada Minggu (29/8/2021).

Kejadian itu terjadi tepatnya di Jalan Kampung Nias V, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Saat ini sudah diamankan sebanyak 6 orang pelaku oleh Tim Klewang Polresta Padang bersama Tim Opsnal Polsek Padang Selatan.

Pelaku yang di bawah umur berinisial Y panggilan Y (16), R panggilan R (17), dan EY panggilan E.

Sedangkan untuk pelaku yang sudah dewasa bernama Aris (19), Putra (23), dan Figo (19).

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, pelaku memiliki kelompok atau grup.

"Namun, pada saat kejadian itu yang bertanggung jawab langsung adalah 6 orang ini. Teman atau rekan pelaku sudah ada datanya sama Tim Klewang Polresta Padang. Sedang dalam pengejaran juga," kata Kombes Pol Imran Amir.

Ia mengatakan, kejadian ini berawal dari adanya kumpul-kumpulnya remaja yang lepas dari pengawasan orang tua.

"Selanjutnya mencari mangsa di jalan, kalau ada orang yang membawa barang berharga akan dirampasnya," katanya.

Orang tua dari pelaku bernama Figo (19), kata dia, berusaha anaknya dilarikan ke luar kota yaitu Pekanbaru.

"Namun, kerja keras dari anggota kita akhirnya bisa menangkap pelaku ini di Terminal Aur Kuning di Bukittinggi yang terdiri dari Figo (19), inisial Y (16), dan inisial R (17)," katanya.

Ia sangat menyayangkan sikap orang tua yang menyembunyikan anaknya yang terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Sudah tahu seperti itu, seharusnya orang tua juga harus kooperatif karena sudah viral. Kita lihat nanti, akan kita dalami bagaimana kontribusi dia terhadap para pelaku ini," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved