Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beginilah Reaksi Amerika Serikat usai Taliban Umumkan Pejabat Pemerintahan Afganistan yang Baru

Amerika Serikat langsung bereaksi setelah Taliban umumkan struktur pejabat negara Emirat Islam Afghanistan yang baru

Editor: Budi Rahmat
WAKIL KOHSAR / AFP
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (tengah, memegang selendang) didampingi oleh para pejabat untuk berpidato di konferensi media di bandara di Kabul pada 31 Agustus 2021. 

Sementara di Herat, ratusan demonstran berbaris membawa poster dan mengibarkan bendera Afghanistan, meneriakkan "kemerdekaan.” Tidak lama setelahnya, dua jenazah dibawa dari lokasi unjuk rasa ke rumah sakit pusat kota Herat.

"Mereka semua mengalami luka tembak,” sebut salah seorang dokter kepada AFP, yang identitasnya dirahasiakan demi alasan keamanan.

Aksi unjuk rasa juga digelar di sejumlah kota kecil dalam beberapa hari terakhir yang meminta perempuan turut dilibatkan dalam pemerintahan yang baru.

Taliban: Warga jangan protes!

Pasca-pemberontakan yang dilakukan selama 20 tahun, Taliban yang sedang memasuki tahap transisi dari kelompok militar ke struktur pemerintahan, kini memiliki tugas kolosal untuk memimpin Afghanistan yang mengalami kejatuhan ekonomi dan tantangan keamanan — termasuk dari ancaman Islamic States (IS) di negara tersebut.

"Sampai kantor pemerintahan baru dibuka, dan aturan untuk berunjuk rasa sudah dijelaskan, tidak ada seorang pun yang boleh protes,” tegas juru bicara Taliban.

Taliban disebutnya tidak akan memberi toleransi kepada siapa pun yang menolak kepemimpinan mereka.

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved