Ngaku Sering Dipalak, Remaja 15 Tahun di Kaltim Balas Dendam dengan Hand Sanitizer, 5 Rekannya Tewas
Pelaku HK (15) yang mengaku sering dipalak para korban menjebak korban minum miras jenis ciu namun rupanya cairan hand sanitizer dicampur air.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tragis, lima remaja di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), tewas setelah diduga dicekoki hand sanitizer oleh HK (15), Jumat (10/9/2021).
Akibatnya, salah satu korban berinisial S (18) meninggal di lokasi.
Sementara lima orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun, empat orang korban dinyatakan meninggal dunia.
"Awalnya niat hanya menyakiti (bikin sakit perut) saja ternyata meninggal . Mereka tujuh orang minum, yang meninggal lima orang," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra.
Motif dendam karena Sering Dipalak
Dari pengakuan HK ke polisi, tindakannya itu diduga ingin balas dendam karena sering dimintai uang atau dipalak oleh para pelaku.
Jika tak memberi pelaku tak akan diajak berteman atau dijauhi.
Karena itu ia berniat balas dendam.
"Awalnya niat hanya menyakiti (bikin sakit perut) saja ternyata meninggal. Mereka tujuh orang minum, yang meninggal lima orang," tuturnya.
Dikatakan Ferry, menurut pengakuan pelaku hand sanitizer yang diberikan kepada rekannya didapat dari tempat kerjanya.
Hand sanitizer itu kemudian dicampur dengan sedikit air putih sebelum diberikan ke rekannya.
Usai menegak cairan pembersih itu, salah satu korban inisial S (18) meninggal di tempat.
Pesta Miras di Tempat Kos
Lalu, HK mengaku berpura-pura ajak para korban minum minuman keras jenis Ciu di indekosnya di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung, Berau.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/hand_sanitizer_diminum_oleh_orang-orang_di_pesta_miras_rusia.jpg)