Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hai Orang Kaya, Kedua Kakaknya Lumpuh, Ayah Menderita Stroke, Gadis SMA Ini Sendiri Hidupi Kelurga

Seorang gadis remaja yang masih SMA, sendiri menghidupi keluarganya karena dua orang kakaknya lumpuh dan ayah menderita stroke

TribunSolo.com/Tri Widodo
Heppy Anjarwati Gadis SMA di Boyolali yang jadi tulang punggung keluarga. 

“Ada banyak ko. Ada sembilan macam (kelainan) jantung pada anak saya ini, saya sendiri sampai tidak hapal istilahnya apa,” kata Ibu Clarissa Nur Ismiyati, saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/9/2021).

Kelainan pada organ terpenting dalam tubuh manusia yang dialami anaknya itu berdampak besar bagi perkembangan tubuh Clarissa.

Tumbuh kembang anaknya tak bisa seperti bayi normal. Clarissa yang sudah berusia 1,5 tahun, baru bisa berbaring saja.

Jangankan untuk berjalan, berdiri saja atau bahkan untuk duduk saja anaknya itu tidak bisa.

“Harus didudukkan dan hanya sebentar saja. Kalau kelamaan pasti ngos-ngosan,” jelasnya.

Pertumbuhan berat badan Clarissa juga sangat lambat. Saat ini saja, berat badannya baru 6,4 kilogram.

Padahal, dia sudah memberikan susu formula terbaik dengan harga yang cukup mahal untuk membantu pertumbuhan badannya.

“Dikasih susu itu saja, pertumbuhannya lambat. Apalagi kalau dikasih susu yang standar, lebih lambat lagi dan saya kasihan,” ujarnya.

Diketahui Saat Usia 6 Bulan

Dia mengaku penderitaan yang dialami anak keduanya itu terjadi sudah cukup lama. Tepatnya saat Clarissa menginjak usia 6 bulan.

Saat itu, anaknya tiba-tiba sering menangis (rewel). Tak seperti biasanya, tangisan anaknya saat itu juga dibarengi dengan bibir yang membiru.

Diapun kemudian memeriksakan anaknya tersebut ke rumah sakit yang akhirnya diketahui bahwa anaknya mengalami kelaianan jantung.

Mendengar hal itu, Nur Ismiati yang merupakan seorang ibu rumah tangga seakan tersambar petir. Suaminya yang hanya sebagai buruh pabrik juga cukup berat dengan kondisi anaknya itu.

Sejak saat itulah, setiap bulan anaknya diperiksakan ke RS Sarjito Jogjakarta.

“Berobat ke Jogja (RS Sarjito) dan ada BPJS dari Suami yang kerja disalah satu pabrik garmen di Butuh, Mojosongo,” jelasnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved