Pengadilan Ingin Tanya Soal Ledakan di Beirut, Mantan PM Lebanon Ini Malah Kabur ke AS
Hassan Diab menjadi perdana menteri ketika ledakan dahsyat 4 Agustus 2020 lalu. Namun saat pengadilan memanggilnya ia justru pergi ke AS.
Editor:
CandraDani
Ratusan ton amonium nitrat, telah disimpan secara tidak benar di pelabuhan selama bertahun-tahun, meledak pada 4 Agustus 2020.
Penyelidikan menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat pemerintah mengetahui bahan berbahaya yang disimpan di pelabuhan.
Diab mengatakan kepada The Associated Press (PA) dalam sebuah wawancara tahun lalu dipilih dan didakwa, sementara yang lain tahu lebih banyak.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mantan PM Lebanon Kabur ke AS, Hindari Panggilan Pengadilan Atas Kasus Ledakan Pelabuhan Beirut,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ledakan-dahsyat-di-beirut-lebanon.jpg)