Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum PNS Kemenkum HAM Paksa Seorang Santri Masuk Mobil, Dibawa Ke Pinggir Sungai Dan Dipukuli

Tiba-tiba di tengah perjalanan, DG menghentikan becak yang membawa korban. Korban pun dipaksa oleh DG untuk naik ke mobil.

unsplash @rajanalwan
Ilustrasi 

Sebagian waganet lainnya menyarakan Napi tersebut bersabar dan balas dendam saat ia keluar nanti.

"Tandai aja mukanya keluar dri situ lgsg temui klu disitu msh kalah kalian" tulis warganet dengan akun berinisial SM.

Semenara warganet lainnya mengatakan semua yang dialami Napi adalah konseksuensi ketika berada di dalam penjara dan harus kuat menghadapinya.

Menurutnya, semua itu adalah risiko yang harus diterima para Napi yang telah melakukan kejahatan saat masih berada di lingkungan masyarakat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno menjelaskan, video tersebut memang direkam di Lapas Tanjung Gusta.

Namun, dirinya membantah tudingan soal dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum sipir lapas kepada para napi.

 "Kalau masalah yang minta uang itu jelas tidak benar, karena itu memang tempat sel yang khusus untuk orang-orang melakukan pelanggaran atau dianggap risiko tinggi. Jadi untuk sementara saya nyatakan itu tidak benar," ucapnya.

Erwedi menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan kakanwil Kemenkumham Sumut tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait video viral tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Kami nyatakan benar video itu di Lapas Kelas 1 Medan. Tapi kami sedang melakukan pemeriksaan bersama tim dari Kanwil Kemenkumham Sumut, seperti apa kejadian tersebut. Semoga nanti diperoleh hasilnya segera," katanya, dikutip dari Tribun Medan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Aniaya Santri di Madina, Polisi Tangkap Oknum Pegawai Rumah Tahanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved