Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapal Selam AS Hantam Benda Misterius di Laut China Selatan, Negara China Mengaku Prihatin, Tapi. .

China mengaku prihatin setelah kapal selam AS tabrak benda misterius di laut china selatan. Namun China justru mempertanyakan banyak hal kepada AS

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh David Mark dari Pixabay
Ilustrasi kapal selam 

Tabrakan bawah laut kapal selam AS di Laut Cina Selatan bukanlah kejadian biasa. Angkatan Laut AS mengatakan sedang melakukan penyelidikan.

BBC melaporkan, sekitar 15 anggota awak menderita luka dari sedang hingga ringan, termasuk goresan dan memar menurut Angkatan Laut.

Connecticut, yang berbasis di Bremerton, Washington, adalah salah satu dari tiga kapal selam serang kelas Seawolf di armada Angkatan Laut AS.

Kapal selam itu dirancang selama Perang Dingin, dengan mempertimbangkan angkatan laut bekas Uni Soviet. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan AS menyerang kapal selam dan kapal permukaan. Masing-masing dioperasikan dengan awak sekitar 140.

Zhao, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan kecelakaan itu mengungkap “ancaman serius dan risiko signifikan terhadap perdamaian dan stabilitas regional”.

Itu menurutnya ditimbulkan oleh operasi angkatan laut AS di Laut China Selatan, yang bertujuan untuk menantang klaim China, atas hampir seluruh jalur air strategis. Dia juga menuduh AS menunda rilis informasi tentang tabrakan itu.

Baca juga: RI Galau Saat Negara Tetangga Beli Kapal Selam Canggih, Filipina: Itu Hak Mereka

Zhao juga mengulangi keberatan China terhadap kesepakatan yang diumumkan bulan lalu, untuk memberi Australia kapal selam bertenaga nuklir.

Beijing melihat kesepakatan itu sebagai bagian dari kampanye untuk melawan peningkatan kekuatan militer dan ekonomi China di Asia.

“Pihak AS harus meninggalkan perang dingin lamanya dan pemikiran “zero-sum” serta konsep geopolitik yang sempit dan menghentikan pendekatan yang salah ini dan merusak perkembangan damai dan stabil di kawasan ini,” kata Zhao.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved