Menteri ESDM Arifin Tasrif Kaget dan Heran Solar Langka di Riau, Apa Bocor? Gimana Nih Pertamina?
Menteri ESDM Arifin Tasrif kaget dan heran Solar Langka di Riau, apa bocor? Gimana nih Pertamina?
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Artinya kuota yang dimasukan itu pada saat Riau PPKM Level 4. Dimana saat itu kendaraan bus dan truk tidak banyak beroperasi," ujarnya.
Namun kondisinya Provinsi Riau sudah status PPKM Level 2, sehingga kendaraan yang sebelumnya pada saat PPKM Level 4 tidak banyak operasi, saat ini sudah banyak yang jalan.
"Saat ini Provinsi Riau sudah PPKM Level 2. Artinya saat ini kendaraan kendaraan bus dan lainnya sudah banyak beroperasi di jalan.
Kalau bus itu kan maksimum menggunakan BMM jenis solar sekitar 200 liter per bus.
Atas kondisi itu, maka kebutuhan BBM sudah melebihi kuota yang di plot BPH Migas untuk kabupaten/kota se-Provinsi Riau," katanya.
SF Hariyanto, pihaknya akan menyiapkan surat Gubernur Riau terkait permintaan tambahan kuota BBM yang dialokasikan ke Riau kepada BPH Migas.
"Insya Allah minggu ini kita layangkan surat pak Gubernur ke BPH Migas untuk penambahan kuota BBM di Provinsi Riau.
Artinya dalam situasi PPKM Level 2, kita bisa mendapatkan kuota BBM normal kembali," ujarnya.
Anto mengakui, memang saat ini sudah ada kenaikan 8 persen dari kuota yang diplot BPH Migas saat Riau masih PPKM Level 4, namun kondisi tersebut belum menutupi kebutuhan BBM di 12 kabupaten/kota.
"Saat ini Riau sudah PPKM Level 2 dan kendaraan sudah berjalan normal," katanya.
