Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengabdian FKIP UIR untuk Siswa SMAN 1 Perhentian Raja, Latih Cara Bikin Hand Sanitizer

Tim Pengabdian Masyarakat FKIP Universitas Islam Riau (UIR) memberikan pelatihan cara membuat handsanitizer kepada siswa SMAN 1 Perhentian Raja

Editor: Sesri
istimewa
Foto bersama siswa SMAN 1 Perhentian Raja, Kabupaten Kampar dengan Tim Pengabdian Masyarakat FKIP UIR, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Tim Pengabdian Masyarakat FKIP Universitas Islam Riau (UIR) memberikan pelatihan cara membuat handsanitizer kepada siswa SMAN 1 Perhentian Raja, Kabupaten Kampar pada Jumat (19/11/2021) lalu.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UIR, Nurul Fauziah, SPd, MPd mengatakan, selain memberikan pelatihan membuat handsanitizer kepada siswa, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang Covid-19, untuk memastikan para siswa tidak mendapati informasi yang salah selama ini.

"Untuk pelatihan membuat handsanitizer yang kita berikan cukup praktis, dan terbuat dari bahan alami, yakni dari daun sirih, ditambah jeruk nipis," kata Nurul kepada Tribun, Sabtu (27/11/2021).

Diterangkannya, cara pembuatan handsanitizer dari bahan alami tersebut cukup mudah, yakni dengan cara memotong-motong daun sirih hingga kecil, kemudian dikukus, selanjutnya diberikan perasan jeruk nipis.

"Itu kadar antioksidan dan anti bakterinya sama dengan yang pakai etanol atau alkohol. Itu sudah teruji," ulasnya sembari menjelaskan judul pengabdian tersebut tentang Edukasi Covid-19 dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih kepada Guru dan Siswa di SMAN 1 Perhentian Raja.

Para siswa dikatakannya sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Sehingga mereka sudah bisa membuat sendiri di rumah untuk dipakai oleh anggota keluarga lainnya, tanpa harus membeli.

"Handsanitizer sampai saat ini menjadi kebutuhan rutin bagi kita. Kalau selalu dibeli tentu akan membutuhkan biaya tambahan yang lumayan secara rutin. Maka dari itu, siswa bisa membuat sendiri di rumah untuk dipakai bersama keluarga mereka di rumah," tuturnya.

Adapun Tim Pengabdian Masyarakat UIR tersebut terdapat 5 orang anggota, 3 di antaranya dosen, dan 2 mahasiswa, namanya di antaranya adalah, Oktariani, Dea Mustika, Fitriyeni, Roizawati dan Rahmawati, serta ketuanya Nurul Fauziah, SPd, MPd.

(Tribunpekanbaru.com/Alee Kitonanma)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved