Dokter Muda yang Baru Menikah Meregang Nyawa Ditangan Taliban, Ini Pemicunya Masalah Sepele Ini
Taliban dilaporkan kembali melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil. Kali ini korbannya seorang dokter muda
TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang dokter muda yang baru saja menikah meregang nyawa di tangan militer Taliban.
Dokter muda tersebut dilaporkan tewas karena Taliban yang marah ketika melewati pos pemeriksaan.
Taliban mengambil keputusan menghabisi sang dokter muda karena tidak mau berhenti di pos pemeriksaan.
Baca juga: Miris, Muncul untuk Pertama Kali ke Publik, Petinggi Taliban Ini Mengemis ke Negara lain
Pilunya, dokter tersebut dilaporkan baru saja menikah.
Kekerasan yang dilakukan Taliban juga dinilai tidak mencerminkan apa yang mereka gembar-gembor saat mengambil alih Afganistan.
Kini semakin banyak yang terkuak ke permukaan terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh Taliban.
Kenyataan yang membuat mata dunia terus menyorot ke Afganistan yang semakin merana di bawah kepemimpinan Taliban.
Taliban dilaporkan membunuh seorang dokter muda tersebut di Provinsi Herat, Afghanistan.
Laporan pembunuhan dokter bernama Amruddin Noori (33) tersebut diwartakan media lokal mengutip beberapa sumber pada Jumat (26/11/2021).
Menurut Khaama Press, Noori dibunuh di Kota Herat karena dia tidak berhenti di pos pemeriksaan keamanan polisi.
Menurut beberapa sumber, Noori bekerja di klinik kesehatan kecil dan baru saja menikah sebagaimana dilansir NDTV.
Baca juga: Taliban Klaim Jalin Kerjasama Afghanistan dengan Perusahaan Australia untuk Pengolahan Ganja
Di sisi lain, aparat keamanan di Herat membantah laporan bahwa Noori ditembak mati oleh Taliban.
Mereka mengaku tidak mendengar informasi tentang insiden seperti itu.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah menduduki ibu kota, Kabul, dan melengserkan pemerintah pada 15 Agustus.
Kembalinya Taliban di tampuk kekuasaan membuat banyak orang terutama tenaga ahli, pekerja asing, dan kolaborator Afghanistan memilih meninggalkan negara tersebut.
