Korban Terakhir Tiga Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tiga kakak beradik yang hanyut terseret arus Sungai Kampar di Desa Terantang Kecamatan Tambang, telah ditemukan.

Terakhir Naila, putri berusia 5 tahun, yang ditemukan Sabtu (4/12/2021) malam.

Penemuan Naila dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita, Minggu (5/12/2021).

Wulan, kakak Naila yang berusia 20 tahun, dan Yusuf, adiknya yang berusia 3 tahun, sebelumnya telah ditemukan tidak bernyawa Sabtu dini hari.

Candra mengatakan, Naila ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WIB. Jasad Naila dijumpai mengapung di hilir Sungai Kampar Dusun Padang Ajo Desa Parit Baru Kecamatan Tambang.

"Korban dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di dalam radius sekitar 100 meter dari lokasi kejadian (awal tenggelamnya korban)," ungkap Candra. Korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

Baca juga: VIDEO: Lepas dari Ibu, 3 Kakak Beradik Hanyut di Sungai Kampar

Baca juga: 2 Dari 3 Kakak Beradik yang Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal Dunia

Malang menimpa pasangan Edi Sukamto, 50 tahun, dan Yelpi, 50 tahun, warga Permata Asri Dusun V Desa Kualu Kecamatan Tambang. Mereka kehilangan tiga buah hati sekaligus. Wulan, Naila dan Yusuf.

Edi membawa anggota keluarganya ke Desa Terantang pada Jumat (3/12/2021) pukul 09.00 WIB. Edi mengajak istri dan ketiga anaknya untuk pergi memancing di sungai.

Sementara Edi memancing, istri dan putra putrinya mandi-mandi sambil bermain di tepi sungai. Saat itulah, ketiga kakak beradik itu hanyut terseret arus sungai.

Sang ibu sempat berusaha menyelamatkan ketiga anaknya. Tetapi arus terlalu deras. Upayanya gagal.

Edi juga sempat berjuang menyelamatkan ketiga anaknya. Tetapi tidak berhasil. Ketiga anaknya lebih dahulu menghilang dari permukaan sungai.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)