Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Target Gagal? Kontraktor Belum Tuntaskan Proyek Puskesmas Pelalawan, Volume Pengerjaan Masih Segini

Proyek pembangunan puskesmas di Kecamatan Pelalawan diduga menjadi satu di antara banyak proyek tahun 2021 yang tidak akan selesai

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/JOHANNES TANJUNG
Bupati Pelalawan H Zukri saat melakukan peletakan batu pertama dan pengecoran tapak pembangun Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Pelalawan pada Juli lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Proyek pembangunan puskesmas di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan diduga menjadi satu di antara banyak proyek tahun 2021 yang tidak akan selesai.

Hal itu membuat Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan terus memantau perkembangan kinerja kontrak pelaksana.

Proses pembangunan puskesmas di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan itu masih berlangsung dan para pekerja didapati di lokasi proyek.

Namun progres pekerjaan belum sesuai harapan mengingat waktu pelaksanaan semakin sempit.

"Kemarin kami sudah turun ke lokasi dan pak bupati juga berkesempatan meninjau ke proyek pembangunan Puskesmas Pelalawan. Volume pekerjaan diperkirakan 65 persen," kata Kepala Diskes Pelalawan, Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/12/2021).

Asril menjelaskan, kondisi di lapangan yang tampak semua balok sudah selesai dicor oleh kontraktor dari perusahaan pemenangan tender dari PT Sabar Jaya Karyatama.

Proses pemasangan rangka baja sudah dimulai dan akan berlangsung selama 10 hari.

Pihaknya juga menemukan material telah ditumpuk oleh kontraktor di lokasi seperti plafon, peralatan toilet, keramik, dan kebutuhan lain-lainnya. Hal itu menandakan rekanan masih berupaya menuntaskan pekerjaannya meski waktu tinggal sedikit.

Asril mengakui jika progres pengerjaan bangunan puskesmas baru itu cukup lambat dan tidak sesuai dengan target pekerjaan.

Masa kontak pekerjaan PT Sabar Jaya akan berakhir pada tanggal 22 Desember mendatang, di mana masa pengerjaannya sebanyak 210 hari kalender.

Alhasil tinggal masa pengerjaan tinggal 17 hari atau kurang dari tiga minggu.

"Kita tinggal menunggu itikad baik dari kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kita lihat dulu keseriusannya bagaimana, baru kita merujuk pada regulasi proyek DAK," katanya.

Diskes berharap Puskesmas tersebut bisa difungsikan tahun depan untuk menambah fasilitas kesehatan (faskes) di Kecamatan Pelalawan.

Jika proyek itu mangkrak tentu banyak pihak yang dirugikan, termasuk masyarakat sekitar.

Pembangunan Puskesmas Rawat Inap Pelalawan ini menyedot anggaran sebesar Rp 5,69 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Waktu pengerjaan selama 210 hari mulai akhir Mei lalu sampai awal Desember 2021 mendatang.

Adapun kontraktor pemenang tender yakni PT Sabar Jaya Karyatama dan konsultan pengawas CV Bermindo Engineering.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved