Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Remaja Belasan Tahun yang Gesek-gesekkan Kemaluan ke 9 Anak Ternyata Pernah Jadi Korban Pelecehan

pelaku meminta kepada korban untuk membuka celana dan disuruh nungging agar tidak ketahuan orang dewasa.

Editor: Muhammad Ridho
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi korban 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini.

"Awalnya, para korban diajak berenang di empang dan pelaku mengajak cabul di semak-semak," kata Endah, Rabu (22/12/2021), dikutip dari WartaKota.

Lalu, pelaku meminta kepada korban untuk membuka celana dan disuruh nungging agar tidak ketahuan orang dewasa.

Akhirnya pelaku menurunkan celana korban dan terjadilah aksi pencabulan yang dilakukan pelaku.

Tak hanya pengancaman, pelaku juga menggunakan bujuk rayu seperti modus akan melunasi utang korban.

"Ada juga anak yang berhutang dengan pelaku, terus pelaku minta kalau hutangnya mau lunas korban harus dicabuli," tegas dia.

Sementara itu, unyuk dua perempuan yang dicabuli itu diancam akan dipukul oleh tersangka apabila menolak.

Sebab, saat itu pelaku mengajak korban ke kontrakan kosong di dekat empang dan pelaku sempat menggesek-gesekan kemaluannya ke korban.

"Korban itu takut sama pelaku karena kan memang usianya lebih dewasa daripada para korban," ucap dia.

ilustrasi pencabulan - kakak adik masuk kamar malam-malam, belasan santri dibuat meringis (pixabay)
Salah satu korban, MA melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya.

MA merasa telah mendapatkan pelecehan seksual dari pelaku.

"Kemudian bercerita lagi kepada teman-teman anaknya. Ternyata mereka mendapatkan hal yang sama," kata Zulpan.

Setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata jumlah korban menjadi sembilan orang.

Orangtua korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cengkareng

"Polsek Cengkareng dengan cepat merespons dan mengamankan pelaku," tambahnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved