Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemuda Ini Bonyok Dianiaya dan Disekap oleh Polisi Baru, Kapolres : Sekarang Diproses Propam

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto membenarkan adanya kasus dugaan pengeroyokan oleh sejumlah oknum Polres Nunukan terhadap R.

Editor: CandraDani
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
R saat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Antasari Baru, RT 10, Kelurahan Selisun, Kabupaten Nunukan, Rabu (29/12/2021), malam. 

"Tapi saya ketahuan, dan dikejar sama mereka sampai diseret di aspal. Saya mencoba meminta tolong kepada warga yang melihat kejadian itu, tapi mereka bilang ke warga kalau mereka adalah aparat," imbuhnya.

R baru bisa pulang karena usaha S, yang mengantarnya ke rumah.

Lebih lanjut, pada Senin (27/12), ayah R kemudian membuat laporan ke Propam Polres Nunukan. Setelah itu, petugas mengarahkan agar R segera divisum di RSUD Nunukan.

"Saya heran kenapa sampai anak saya dikeroyok begitu di kos. Kalaupun bersalah, seharusnya diselesaikan di kantor Polisi. Sampai hari ini juga tidak ada permintaan maaf dari mereka," pungkas ayah R, Samsudin.

Samsudin katakan, putranya sejak kejadian itu hingga saat ini hanya bisa mengkonsumsi bubur.

"Dia makan bubur saja. Karena kalau nelan nasi agak sakit. Mungkin lehernya kena pukul juga," bebernya.

Sementara itu, dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polres Nunukan, dibenarkan oleh Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto.

"Untuk internalnya, sekarang dalam proses bagian Propam. Mereka masih melakukan interogasi, dan saya belum menerima laporan secara keseluruhan," jawab Ricky Hadianto.

Diketahui saat ini, baru dua oknum anggota Polres Nunukan yang menjalani pemeriksaan Propam.

"Pelakunya polisi baru, adapun masalah kebijakan untuk penindakan, sudah saya ambil. Polisi baru yang masih bujang, semua tidak boleh keluar asrama. Ini juga sebagai langkah agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Mereka tidak boleh meninggalkan asrama," terangnya.

Ricky juga tidak membantah adanya informasi penodongan dan pemukulan dengan menggunakan senjata api.

"Informasinya begitu, tapi kemungkinan bukan dari kami yang melakukan. Yang jelas, kami belum tahu persis kejadiannya. Kita tunggu hasil penyidikan Propam dan laporan dari masyarakatnya seperti apa. Masih kita dalami," tegasnya.

Orangtua Pelaku Minta Maaf

Sejumlah orang tua oknum Polisi yang menjadi terduga pelaku pengeroyokan terhadap R (21) warga Jalan Antasari Baru RT 10 Nunukan Selatan, pada 25 Desember 2021 malam lalu, mengajukan permohonan maaf atas perbuatan anak anak mereka.

Didampingi oleh sejumlah Perwira Polres Nunukan, salah satu perwakilan keluarga pelaku, Nando, mengucap kata maaf dan mengaku malu atas kelakuan anak mereka.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved