Sosok Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Teroris MIT Poso Ditembak Mati Satgas Madago Raya
Satgas Madago Raya berhasil menembak mati teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
"Operasi Madago Raya tahun 2022 akan mengedepankan tindakan soft approach, bagaimana cara bertindak ini semua sementara dirumuskan," ujarnya.
Sosok Ahmad Panjang
Di antara sisa-sisa kelompok MIT, hanya Gazali yang merupakan warga asli Sulawesi Tengah.
Ia lahir pada 26 April 1994 dan berasal dari Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Tak banyak diketahui tentang diri, peran dan keahlian Gazali di dalam tubuh MIT Poso.
Namun ciri-ciri menonjol Gazali yakni rambutnya pendek bergelombang, bermuka lonjong dan bibir tebal.
Profil 3 Buronan MIT Poso
Dengan tewasnya Ahmad Panjang, kelompok teroris MIT Poso kini tersisa tiga orang.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Penelusuran TribunPalu.com, keempat anggota MIT itu masing-masing berasal dari Kabupaten Poso (Sulawesi Tengah), Polewali Mandar (Sulawesi Barat) dan Bima (Nusa Tenggara Barat).
Berikut profilnya:
1. Askar alias Jaid alias Pak Guru
Askar alias Jaid alias Pak Guru masuk daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri sejak 2014.
Pria kelahiran 1988 itu tercatat lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto-foto-ali-kalora-cs-teroris-mujahidin-indonesia-timur-mit.jpg)