Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aktivis Pendamping Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Jombang Dianiaya OTK

kepala Rani dibenturkan ke dinding dan ia mendapat ancaman secara verbal. Ponselnya pun dirampas dan diancam oleh orang tak dikenal

Tribunnews
Unjuk rasa desak polisi tangkap tersangka pencabulan di pesantren Jombang 

Baru-baru ini, MSAT menantang Presiden Jokowi dan Polri yang tak jua kunjung menangkapnya. 

Tantangan itu ia lontarkan di nstagram miliknya dengan nama Andeweazallosplos.

"Lagi bertanding Badminton dengan Penguasa Jombang, tapi gak asyik tu Polres mosok (masa) keroyokan gitu...semua org (orang) bisa kalau maen2 (main main) fitnah keji dan keroyokan," unggahnya.

"Malu sama baju coklatmu hai Kapolres Jombang. Malu sama baju Bupatimu hai pemerintah Jombang. Isin2iii (malu maluin) keroyokan. Gua masih disini tempat ! Losplos city of angel. Gak kemana mana tuaan.. Tinggal ambil aja kan beres..itupun kalo (kalau) mampu (emotion melet) tak tunggu di losplos tuan penguasa jombang," tambahnya.

"Ta tagnya sekalian wak presiden jokowi @jokowi monggo wak presiden kalo (kalau) mau ikutan tanding badminton sama anak buah sampean polres dan pemkab Jombang bupati sa wakile," tantangnya.

Dalam unggahan tersebut tampak MSA menyebut polisi tak mampu menangkap dirinya, dikutip dari Surya.co.id.

Bahkan dalam unggahannya MSA turut serta menyematkan akun instagram Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi bela santriwati

Pada Selasa (7/1/2021), massa dari Aliansi Kota Santri Melawan Kekerasan Seksual menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Jombang.

Massa yang didominasi kalangan aktivis perempuan meminta agar polisi segera menahan MSA dan menuntaskan kasus pencabulan tersebut.

Sepekan setelah aksi tersebut, ratusan santri dan alumni salah satu pesantren di Jombang, Jawa Timur menggelar aksi di Mapolres Jombang, Selasa (14/1/2020), dilansir Kompas.com.

Massa dari pesantren yang berada di wilayah Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang itu meminta agar kasus dugaan pencabulan seorang anak kiai terhadap santri tidak diintervensi oleh pihak manapun.

Lalu pada Senin (20/1/2021), massa dari salah satu pesantren juga menggelar aksi demo dan doa bersama di Alun-alun Jombang.

Massa memprotes pernyataan Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang dinilai mengintervensi kasus dugaan pencabulan dengan tersangka MSA (39), putra kiai terkenal di Jombang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Tahun Kasus Anak Kiai Jombang Cabuli Santriwati, Pembela Korban Diintimidasi hingga Demo Bergulir.

(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved