Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Media Asing Sorot Pemindahan Ibukota Negara, Dinilai Telan Biaya Besar

Media Inggris menyoroti pemindahan ibukota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan. Pembangunan dinilai memakan biaya besar

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Istimewa
Design Ibukota Negara di Kalimantan Timur, Ini Bentuk Istana Presiden Menurut Jokowi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dailymail, salah satu media terkemuka di Inggris dan Eropa menyoroti pemindahan Ibukota Negara ( IKN ) RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Dalam pemberitaanya, Daily Mail menyebutkan, desain ibukota negara Indonesia itu terkesan utopis dan minim detail.

"Kota ini ditujukan sebagai kota pintar yang ramah lingkungan, namun desainnya sangat utopis dengan detail kurang jelas," tulis media ini.

Tak hanya itu, media ini juga menyorot tentang biaya fantastis yang bakal dihabiskan untuk membangun ibukota yang diberi nama Nusantara itu.

Ditaksir biaya yang digunakan sebesar sebesar 33 dolar AS atau hampir Rp 500 triliun.

"Biaya itu tentunya sangat besar. Apalagi dalam situasi pandemi saat ini, yang telah membuat pertumbuhan ekonomi melambat, kata Dailymail.

Baca juga: Design Ibukota Negara di Kalimantan Timur, Ini Bentuk Istana Presiden Menurut Jokowi

Baca juga: PNS Bakal Pindah ke Ibukota Indonesia yang Baru di Kaltim, Ini Kata Jokowi Bagi yang Menolak

Media berbasis di London itu juga menyebutkan tentang ancaman kerusakan lingkungan terhadap pemindahan ibu kota itu.

Pembangunan ibukota baru dikhawatirkan dapat merusak ekosistem di wilayah tersebut.

Apalagi, sebelumnya kawasan itu juga sudah hancur akibat pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.

Ibukota baru itu sendiri mencakup sekitar 216 mil persegi (56.180 hektar) di provinsi Kalimantan Timur.

Di Pulau ini, Ibukota Indonesia akan berada di pulau yang dikuasai oleh 3 negara,

Yakni, Indonesia. Malaysia dan Brunei.

Secara keseluruhan, 256.142 hektar telah disisihkan untuk proyek tersebut, dengan tambahan lahan dimaksudkan untuk potensi perluasan di masa depan.

Joko Widodo mengatakan ibu kota baru akan menjadi tempat di mana orang-orang dekat dari tujuan mana pun,

Mereka dapat bersepeda dan berjalan kaki ke mana-mana karena tidak ada emisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved