Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelakor Persilahkan Suami Orang Menghamilinya, Sampai Melahirkan Tak Ada Tanggung Jawab,Bayi Dibuang

Hubungan Gelap antara suami orang dengan seorang janda berakhir pada kegiatan berhubungan badan, hingga melahirkan seorang bayi yang kemudian dibuang

Pixabay
Ilustrasi 

Kanit PPA Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti Agustina mengatakan, RL merupakan seorang janda.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan RL, RL tega membuang bayi cantik itu karena malu terkendala biaya.

"Malu sama masalah biaya, (dia, red) janda," ujarnya.

Ia menjelaskan, bayi cantik itu dikandung dan dilahirkan RL dari hasil hubungan gelap dengan suami beristri.

"Hubungan di luar nikah dengan suami orang," jelasnya.

Tak hanya RL yang diamankan polisi, sang lelaki berinisial Y (37) asal Gadog, Cikakak juga turut diamankan polisi.

"Laki-lakinya juga ada dibawa juga," kata Iptu Bayu Sunarti Agustina.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap RL dan Y.

Bidan Ellya Yuningsih yang kini merawat bayi perempuan yang dibuang orantuanya. (Tribun Jabar / M Rizal Jalaludin)
Banyak yang Ingin Adopsi

Bnayak warga yang berdatangan ingin mengadopsi bayi cantik yang dibuang oleh orangtuanya tersebut.

Ellya Yuningsih yang juga merupakan seorang bidan desa ini mengaku ingin merawat bayi di rumahnya di Kampung Kurnia RT 03 RW 06, Desa Sukamaju, Cikakak.

Menurutnya, sudah banyak yang datang ke rumahnya ingin mengadopsi bayi perempuan tersebut.

Namun, ia tidak memberikannya karena sudah menganggap bayi itu seperti anak sendiri.

"Sebenarnya banyak ke rumah itu lebih dari 30 orang ada, termasuk dari bidan temen juga ada, karena alasannya itu udah lama menikah belum punya anak ada, banyak sih mau adopsi. Iya udah kaya anak sendiri soalnya," katanya.

"Kalau untuk pertama tahu itu pertama ada warga ke rumah ngasih tahu kalau ada bayi yang dibuang, waktu itu yang buka pintu suami, jadi suami yang cek TKP, saya nunggu di rumah dan ternyata bayi ini dibawanya ke Puskesmas, karena harus sesuai ke prosedur kalau gak dibawa ke Puskesmas ke Rumah Sakit, ke Puskesmas setelah ada penanganan dari bidan di Puskesmas bayinya dikatakan baik-baik saja baru saya ambil," terangnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved