Berjarak 117 tahun Cahaya, Inilah Planet yang Layak Huni Manusia, Peneliti ungkap Fakta Mengejutkan
Jika bumi semakin hancur, maka planet inilah yang disebut layak huni. Namun jarak tempuhnya adalah 117 tahun cahaya. Manusia mana yang akan tinggal?
Kendati demikian, tim peneliti tidak memiliki bukti langsung tentang keberadaan planet yang layak huni itu.
Namun, pergerakan 65 struktur seukuran Bulan yang mengorbit zona layak huni katai putih menunjukkan planet tersebut berada di sana.
Mereka menjelaskan jarak struktur yang tidak berubah, mengartikan bintang berada di bawah pengaruh gravitasi planet di sekitarnya.
Baca juga: Rekaman Suara Pertama dari Planet Mars yang Dikirim Perseverance Robot NASA, Dengar Bunyinya
Baca juga: Inilah Potret Pertama yang Diambil Perseverance, Robot NASA Setelah Sukses Mendarat di Planet Mars
“(Temuan ini) sangat mengejutkan tim peneliti. Gerakannya sangat tepat sehingga tidak dapat direkayasa," papar Farihi.
Hasil temuan tersebut, menurut Prof Farihi, seharusnya mendorong para astronom berusaha lebih keras untuk mencari bukti langsung adanya planet di sekitar katai putih.
Untuk diketahui, zona layak huni adalah area di luar angkasa di mana kondisi lingkungannya dapat mendukung kehidupan seperti di Bumi
Area ini juga kerap disebut sebagai zona Goldilocks yang apabila jarak planet terlalu dekat dengan bintang permukaannya akan menjadi sangat panas. Namun, jika jaraknya terlalu jauh maka akan sangat dingin.
Bagaimanakah para astronom akan membuktikan keberadaan planet yang disebut layak huni bagi manusia
Lantas bisakah manusia benar-benar akan berpindah planet dengan kondisi mereka memang diciptakan berada di bumi.
Tentu semua akan menjadi rahasia Tuhan pencipta alam. Sebab, manusia hanya bisa menerima dan mengupayakan semampu mereka.
Namun, tidak akan ada yang mampu melebihi ciptaan yang maha kuasa.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/planet-layak-huni.jpg)