Digertak Vladimir Putin, Jangan Coba Ikut Campur, Joe Biden Minta Pertanggungjawaban Rusia
Presiden Rusia tegas, meminta negara lain jangan ikut campur. Joe Biden minta pertanggungjawaban Putin Rusia yang nekat serang Ukraina
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
Presiden AS Joe Biden mengecam tindakan itu dan mengatakan dunia akan 'meminta pertanggungjawaban Rusia'.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, juga menyerukan tindakan cepat dan tajam.
"Kita harus segera menanggapi agresi kriminal Rusia di Ukraina," tulisnya di Twitter.
"Eropa dan dunia bebas harus menghentikan Putin.
Baca juga: Negara Pemilik Wanita Tercantik Digempur Rusia, Ukraina Rentan Menjadi Zona Pemerkosaan Massal
Baca juga: Cewek-cewek Cantik Ukraina Mulai Digoda Tentara Rusia, Berharap Dapat Gundik di Wilayah Jajahan
"Dewan Eropa hari ini harus menyetujui sanksi seberat mungkin.
"Dukungan kami untuk Ukraina harus nyata."
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan Putin telah memilih 'jalan pertumpahan darah dan kehancuran'.".
"Saya terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ukraina dan saya telah berbicara dengan Presiden Zelenskyy untuk membahas langkah selanjutnya," katanya.
"Inggris dan sekutu kami akan merespons dengan tegas," tambahnya.
Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, meminta Rusia untuk mengakhiri segalanya sekarang.
“Malam ini, kami melihat Rusia menutup wilayah udara, memindahkan pasukan ke Donbas dan memindahkan pasukan ke posisi siap tempur. Ini adalah saat yang berbahaya, dan kami di sini untuk satu alasan dan satu alasan saja – untuk meminta Rusia berhenti. Kembali ke perbatasan Anda. Kirim pasukan Anda dan tank Anda dan pesawat Anda kembali ke barak dan gantungan mereka."
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina, Pertahanan Udara Ukraina Lumpuh, Rusia Klaim Hancurkan Bandara
Baca juga: Rusia Gempur Bandara Militer, Wilayah Udara Ukraina Ditutup Bagi Penerbangan Sipil
Antonio Guterres, Sekjen PBB, sementara itu, memohon perdamaian.
"Saya hanya punya satu hal untuk dikatakan, dari lubuk hati saya, Presiden Putin, hentikan pasukan Anda menyerang Ukraina.
"Beri perdamaian kesempatan."(*)
