Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presiden Ukraina Cuek Diperangi Rusia? Ngotot Tandatangani Pengajuan Keanggotaan Uni Eropa

Di tengah perang yang berkecamuk di negaranya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menandatangani pengajuan keanggotaan Uni Eropa.

Editor: Muhammad Ridho
PRESIDEN UKRAINA / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah), Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal (kanan) dan ketua Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada) Ruslan Stefanchuk menghadiri penandatanganan aplikasi keanggotaan di Uni Eropa. 

Sanksi-sanksi itu diperparah dengan pengumuman Kishida pada Jumat (25/2/2022), termasuk penghentian ekspor barang-barang keperluan militer, menurut laporan Reuters.

6. Republik Ceko

Republik Ceko pada Jumat (25/2/2022) melarang maskapai penerbangan Rusia terbang ke negaranya dan dilaporkan sedang mempertimbangkan sanksi tambahan.

Praha berencana mempercepat prosesnya keluar dari dua bank internasional yang didirikan di era Soviet, karena kementerian keuangan menganalisis akses perusahaan Rusia ke dana publik Ceko, Al-Jazeera melaporkan.

7. Taiwan

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan akan bergabung dengan "negara-negara demokratis" dalam memberikan sanksi kepada Rusia.

Dia tidak merinci sanksi apa yang akan dijatuhkan, tetapi mengatakan negara itu akan "meneliti dengan cermat" ekspor ke Rusia dan "berkoordinasi" dengan sekutu untuk tindakan lebih lanjut.

8. Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperkenalkan gelombang pertama sanksi pada Rabu (23/2/2022), memberlakukan larangan perjalanan dan konsekuensi keuangan pada delapan anggota Dewan Keamanan Rusia.

Parlemen juga menerapkan pembatasan investasi dengan beberapa bank Rusia.

Pemerintah bergerak pada Sabtu (26/2/2022) untuk secara langsung memberikan sanksi kepada Putin, anggota parlemen Rusia dan beberapa oligarki.

9. Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Kamis (24/2/2022) mengatakan kurangnya undang-undang sanksi otonom negaranya tidak akan menghentikan dia untuk bergabung dalam kecaman global terhadap Rusia.

Selandia Baru akan menerapkan larangan perjalanan pada pejabat pemerintah Rusia dan pihak terkait lainnya, menempatkan larangan ekspor ke militer Rusia dan menghentikan konsultasi antara kementerian luar negeri Rusia dan Selandia Baru, menurut Wall Street Journal. 

https://kaltim.tribunnews.com/2022/03/01/di-tengah-perang-rusia-vs-ukraina-volodymyr-zelensky-tandatangani-dokumen-penting-untuk-uni-eropa?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved