Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tegas, Vladimir Putin : Misi Rusia Berjalan sesuai Rencana, Tergetnya Hancurkan Pengaruh Barat

Jelas sekali jika Rusia tak melakukan Invansi ke Ukraina. Namun ingin hancurkan pengaruh barat di wilayah perbatasan

Editor: Budi Rahmat
AFP
Vladimir Putin sebut misi Rusia berjalan sesuai dengan rencana 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tegas dan presisi, Vladimir Putin mengatakan bahwa militer Rusia telah melakukan tugasnya dengan baik dan berani.

Hal yang menggambarkan bahwa tujuan Rusia berjalan sesuai dengan rencana.

Rusia memang secara gamblang mengatakan meruntuhkan dan menghancurkan pengaruh barat di wilayah perbatasan Rusia.

Baca juga: Update Perang Ukraina vs Rusia, Vladimir Putin Sebut Operasi Militer ke Ukraina Sesuai Target

Termasuk ancaman dari senjata nuklir. Maka, Rusia akan tetap komitmen menghancurkan dominasi barat yang mulai masuk ke perbatasan tersebut.

Operasi militer khusus Rusia di Ukraina berjalan sesuai dengan jadwal dan rencana, kata Presiden Vladimir Putin, Kamis.

"Semua tugas yang diberikan berhasil dipenuhi," kata Putin pada pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia.

Tentara dan perwira Rusia "bertindak dengan berani" dan "berjuang dengan tabah, dengan pemahaman penuh tentang kebenaran tujuan mereka," katanya kepada pejabat tinggi negara itu.

Operasi tersebut bertujuan untuk membersihkan ancaman yang disebabkan oleh Barat selama beberapa tahun terakhir tepat di perbatasan Rusia, termasuk ancaman dari senjata nuklir, kata Putin.

Baca juga: Rusia Ungkap Kebijakan Ukraina yang Ingin Menghapus Bahasa Rusia dalam Percakapan Sehari-hari

Baca juga: Korut Tolak Resolusi soal Ukraina, China & Iran Abstain, Indonesia Mendukung, Begini Ketegasan Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Rabu bahwa 498 prajurit Rusia telah tewas selama operasi militer khusus di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Neo Nazi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim operasi militernya ke Ukraina berjalan sesuai rencana dan memperingatkan kompensasi besar untuk tentara Rusia yang tewas dalam invasi.

"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan dengan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," kata dia, membuka pertemuan dengan dewan keamanannya.

Putin juga menyebut bahwa pihaknya berperang melawan apa yang disebutnya neo-Nazi.

"Kami berperang dengan neo-Nazi," sambungnya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Langsung Disensor, Surat Terbuka yang Ditulis 5 Profesor China soal Rusia, Apa Isinya?

Baca juga: Satu Persatu Wilayah Ukraina Dikuasai Rusia, Mereka Langsung Bentuk Pemerintahan yang Baru

Putin pun menyebut bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu kesatuan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved