Perang Rusia vs Ukraina
NATO ungkap Rusia Tidak akan Cari-cari Masalah dengan Negara Lain, Sebab, Lawan Ukraina Sudah Sulit
Dikatakan NATO, Rusia tidak akan mencari musuh lain. Rusia tidak akan menggangu NATO sebab, Rusia menyadari kalau lawan Ukraina saja sudah kuat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Nato menanggapi rudal yang mengarah ke pusat pelatihan Ukraina yang dekat dengan perbatasan Polanadia.
Usaha Rusia tersebut sebagai respon dari bantuan yang masuk ke Ukraina. Jadi Rusia benar-benar menanrgetkan konvoi bantuan dari NATO dan sekutu barat ke wilayah Ukraina.
Sejauh ini NATO dan AS menjadi pihak yang begitu gigih terus memasok sejumlah uang dan senjata canggih ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Minta Bantuan China untuk Kalahkan Ukraina, AS Langsung Bereaksi, Bagaimana Respon Beijing?
Mereka beranggapan, dengan cara itu Ukraina bisa mempertahankan diri.
Selain itu, memasok senjata ke Ukraina dinilai tidak melanggar aturan internasional.
NATO juga mengungkapkan, Rusia tidak akan mencari musuh baru dengan menyerang NATO atau negara lain.
Sebab, NATO yakin lawan Rusia saat ini yakni Ukraina sangat kuat
Laksamana Rob Bauer, Kepala Komite Militer NATO, mengatakan bahwa serangan Rusia terhadap pusat pelatihan militer di dekat perbatasan Polandia adalah "sinyal yang jelas" ke Barat karena pasokan senjata ke Ukraina.
Rusia telah digigit oleh pasokan senjata Barat, termasuk bahan bakar ke Ukraina, media Belanda mengutip laksamana itu mengatakan pada hari Minggu.
Namun, Bauer percaya bahwa Rusia tidak akan menyerang NATO. Saat ini mereka benar-benar menjauh dari kita. Pada saat itu, seperti biasa, mereka agak lebih agresif terhadap NATO, kata laksamana.
Dia juga percaya bahwa Rusia tidak mencari musuh lain. Dan ini adalah musuh yang sangat kuat, karena bagaimanapun itu adalah NATO, kata orang militer berpangkat tinggi itu.
Pada saat yang sama, Bauer mengatakan bahwa pasokan senjata tidak melanggar aturan internasional.
Menurut hukum internasional, NATO dapat melakukan ini hanya karena ini tentang pasokan yang harus memastikan bahwa pemerintah Ukraina dapat melindungi dirinya sendiri, kata laksamana.
Baca juga: Remehkan Sanski Barat, Putin Anggap Rusia Makin Kebal, Ancam Lakukan Pembalasan
Baca juga: Bertemu dengan China, AS Peringatkan Konsekwensi Berat bagi Beijing jika Membantu Rusia, Apa Itu?
Rusia Minta Bantuan China
Rusia dikabarkan tengah meeminta bantuan kepada China beberapa pesenjataan terkait usaha invansinya ke Ukraina.
