Perang Rusia vs Ukraina
Rusia Dilaporkan Telah Gunakan Jet Temput Mematikan di Ukraina
Menurut beberapa laporan, penduduk setempat mengklaim bahwa pesawat itu mengeluarkan suara yang tidak biasa dan terlihat sangat mirip dengan Su-57.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia dilaporkan telah menggunakan jet tempur mematikan, Sukhoi-57 di Ukraina. Jet tercanggih ini mampu membuat kerusakan yang melebihi sebelumnya di Ukrina.
Sukhoi-57 berkecepatan hingga 1.600 mph dan ketinggian bisa mencapai 12 mil.
Jet ini dilengkapi dengan rudal K-77M yang mampu menjangkau sasaran di jarak 125 mil.
Dilansir dari Daily Star, pesawat generasi kelima terlihat di Ukraina ketika Zhytomyr dibom sekitar empat minggu lalu.
Dikatakannya bahwa unit tersebut ditugaskan untuk mengebom jembatan Berdychiv yang membentang di atas sungai Teterev.
Menurut beberapa laporan, penduduk setempat mengklaim bahwa pesawat itu mengeluarkan suara yang tidak biasa dan terlihat sangat mirip dengan jet tempur Su-57.
Sementara itu, kodisidi Kota Bucha, Ukraina sungguh mengenaskan, dimana mayat-mayat bergelimpangan di jalan.
Ukraina menyebut hal itu sebagai pembunuhan massal masyarakat sipil yang dilakukan oleh tentara Rusia, label penjahat perang disematkan kepada negara Beruang Merah.
Bantahan disampaikan pihak Rusia dengan membeberkan sejumlah bukti, jika mereka tidak terlibat dalam pembantaian warga sipil itu.
Dalam keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menunjukkan bukti-bukti penting di Bucha.
Ia memperlihatkan video dengan walikota kota Bucha di mana dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang dugaan dibunuh.
Pihak berwenang Ukraina pada malam itu membagikan rekaman, yang menurut mereka, menangkap warga sipil yang tewas di Bucha.
Mereka menyalahkan pasukan Rusia atas kematian itu, sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menggambarkan insiden itu sebagai "genosida".
Vasily Nebenzya mengingat bahwa pada 30 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penarikan militer Rusia dari sejumlah wilayah, termasuk Bucha.
Para jurnalis diperlihatkan sebuah video di mana walikota Bucha tampak bahagia dan tersenyum.
