Heboh Pesan Berantai Soal Pembegal Bersamurai di Rimbo Panjang Kampar, Polisi Sebut Hoaks

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pesan berantai soal begal bersamurai menghebohkan warga Kampar. Pesan itu menyebut aksi pembegal bersamurai di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.

Pesan berantai itu seperti yang diteruskan berkali-kali di aplikasi Whatsapp. Tribunpekanbaru.com mendapat pesan tersebut, Rabu (27/4/2022).

Si pembuat lesan itu hanya menyebut kejadian itu malam, tanpa hari dan tanggal.

Begal terjadi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang saat korban sedang pulang ke Kecamatan Kampa.

Di lokasi kejadian, kawanan pelaku memepet korban dengan membawa Samurai dan Kunci Inggris. Tetapi korban selamat.

Kepala Kepolisian Sektor Tambang, Iptu. Mardani Tohenes Lesa menyatakan pesan tersebut tidak benar.

"Hoaks itu," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu sore.

Ia juga banyak dihubungi untuk menanyakan isi pesan tersebut.

Ia menegaskan, tidak ada korban atau pihak manapun yang melapor seperti tergambar dalam pesan.

"Anggota tiap malam patroli. Tidak ada kejadian seperti itu," katanya. Ia mengatakan, ada pesan yang disertai dengan foto.

Menurut dia, foto itu bergambar pelaku jambret yang diamankan warga di Desa Kualu Kecamatan Tambang. Pelaku sudah diamankan di Markas Polsek Tambang.

"Yang di foto itu, pelaku curat yang diamankan warga. Sekarang pelakunya sudah ditahan," ujarnya. Ia tidak tahu maksud si pembuat pesan.

Ia berharap informasi yang salah tersebut dapat diluruskan. Sebab dapat menimbulkan kesesatan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing).