Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Rusia Ratusan Orang Ditolak Masuk, Mulai dari Selebritis sampai Presiden, Semuanya Terkenal

Tak ada yang terganggu ketika Rusia menolak masuk ratusan orang. Mulai dari selebritis sampai Presiden. Jadi itu hal biasa

Editor: Budi Rahmat
AFP
Vladimir Putin 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak tanggung-tanggung, Rusia tolak masuk atau melarang masuk ratusan orang ke negara mereka.

Mulai dari Presiden sampai selebritis. Tentu saja itu menjadi hak Rusia untuk melarang nama-nama yang mereka anggap tidak sesuai dengan dinamika yang berjlan dinegara mereka.

Sebagai negara yang berdaulat, Rusia punya hak menolak nama-nama tersebut. Bahkan seorang presiden dsaja mereka tolak masuk.

Baca juga: Rusia Dibuat Malu, Rudal 72 Miliar Kepunyaan Negara Vladimir Putin Cuma Bisa Hancurkan Toilet Umum

Rusia secara permanen melarang lebih dari 900 politisi, selebritas, dan eksekutif Amerika memasuki negara itu.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden; Wakil Presiden AS, Kamala Harris; CEO Meta, Mark Zuckerberg; dan aktor Morgan Freeman, masuk dalam daftar orang yang dilarang masuk Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan larangan itu sebagai bagian dari tanggapan terhadap sanksi yang dikenakan pada Rusia sebagai akibat dari invasi ke Ukraina.

Selain itu, tanggapan bagi orang yang secara terbuka mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Secara total, sebanyak 963 orang Amerika dilarang masuk Rusia.

"Kami menekankan bahwa tindakan bermusuhan yang diambil oleh Washington, yang menjadi bumerang terhadap Amerika Serikat sendiri, akan terus mendapat penolakan yang layak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (21/5/2022), dilansir USA Today.

Selain Biden dan Harris, nama terkenal lainnya dalam daftar yakni Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Hillary Clinton.

Baca juga: Ukraina Tak Rela Gencatan Senjata Jika Wilayahnya Dikuasai Rusia

Baca juga: Ribuan Tentara Ukraina di Mariupol Menyerah, Tak Tahan Dengan Strategi Jitu Rusia

Tak Ada Nama Trump

Mantan Presiden Donald Trump tidak ada dalam daftar.

Diberitakan CNBC, selama bertahun-tahun, Trump telah memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump juga mengkritik penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 yang berakhir dengan kemenangan Trump atas saingannya dari Partai Demokrat, Clinton.

Trump dimakzulkan pada tahun 2019 karena menahan bantuan militer yang dialokasikan secara kongres ke Ukraina sambil menekan presiden yang baru terpilih saat itu, Volodymyr Zelensky, untuk mengumumkan penyelidikan terhadap Joe Biden, yang pada saat itu adalah kandidat Demokrat terkemuka untuk Gedung Putih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved