Seorang Suami di Kamboja Cemburu Buta, Nekat Penggal Kepala Sang Istri
Cemburu buta membawa maut, suami nekat penggal kepala istri dan menyimpannya di dalam kantong plastik.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
Saya khawatir tentang istri dan memeriksanya di malam hari. Saat itulah saya menemukan tubuhnya di lantai," tuturnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi distrik Boeung Kak, seorang petugas mengatakan bahwa tubuh korban yang dimutilasi ditemukan dalam genangan darah oleh tetangga.
Mereka segera menelepon pihak berwenang sekitar pukul 7 malam.
"Korban ditemukan tertelungkup di lantai keramik dengan leher tergorok. Hanya pasangan itu yang tinggal di unit sewaan. Tidak ada tersangka lain dan suaminya telah mengaku," urainya
Letnan Jenderal Song Ly, Wakil Komisaris Perencanaan Kriminal di Kepolisian Kota Phnom Penh, mengatakan bahwa sang suami didorong oleh rasa cemburu.
"Serangan itu dimotivasi oleh kemarahan dan kecemburuan. Sebuah surat perintah penangkapan dikeluarkan dan tersangka ditangkap. Dia telah mengaku membunuh istrinya dengan cara yang kejam dan brutal. Dia secara resmi akan menghadapi dakwaan di pengadilan," katanya.
Tersangka muncul di Pengadilan Kota Phnom Penh pada Senin pagi, 30 Mei, di mana dia ditahan untuk menjalani hukuman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/seorang-suami-di-kamboja-cemburu-buta-nekat-penggal-kepala-sang-istri.jpg)