Berita Kepulauan Meranti
Gadis Belia Dijual ke Pria Hidung Belang Sejuta, Wanita Muda di Riau Dapat Rp200 Ribu,Tertunduk Malu
Wanita muda di Riau lesu saat dihadirkan polisi terkait kasus gadis belia dijual ke pria hidung belang. Gadis belia dijual sejuta
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Wanita muda di Riau lesu saat dihadirkan polisi terkait kasus gadis belia dijual ke pria hidung belang.
Wanita muda berinisial SR (20), warga Kepulauan Meranti tak berkutik saat diamankan aparat Polres Kepulauan Meranti atas dugaan perdagangan anak di bawah umur. Dia jual gadis belia ke pria hidung belang.
Karena korban gadis belia yang dijual ke pria hidung belang masih berumur 16 tahun dan masuk kategori anak di bawah umur.
SR tampak tertunduk malu saat dihadirkan saat Konfrensi Pers di Mapolres Kepulauan Meranti Jalan Lintas Gogok Desa Gogok Darusallam, Selasa (9/8/2022).
Giat dipimpin Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH didampingi Wakapolres Kompol Robert Arizal S Sos dan Kasat Reskrim AKP Arpandy SH MH, serta Peksos Meranti Erman Indah Fitiana.
Dijelaskan Kapolres Andi Yul, korban adalah remaja sekolah umur 16 tahun warga Kepulauan Meranti.
Awalnya, Polres Kepulauan Meranti menerima laporan pada 22 Juli 2022.
Kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa dan meminta keterangan saksi-saksi.
Setelah dinyatakan lengkap SR kemudian diamankan di salah satu wisma sekitar seminggu yang lalu.
Dirincikan Kapolres Andi hari Senin (11/7/2022) siang, SR melalui pesan whatsapp menanyakan korban apakah mau ikut dengannya ke Pekanbaru.
Saat itu korban tidak merespon, namun pada Senin (11/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB SR mendatangi kos korban dan kembali mengajak untuk berangkat ke Kota Pekanbaru dengan iming-iming membiayai ongkos atau biaya keberangkatan ke Kota Pekanbaru.
"Tidak direspon lewat pesan WhatsApp, pelaku kembali menawarkan kepada korban dengan mendatangi kos korban. Dia kembali mengajak korban untuk berangkat ke Pekanbaru dan membiayai untuk berangkat ke Pekanbaru," jelasnya.
Korban akhirnya mau pergi dan sekira pukul 13.00 WIB, SR bersama korban membeli perlengkapan selama perjalanan menuju Pekanbaru.
Setelah itu sekira pukul 14.00 WIB mereka menunggu di Pelabuhan Pelindo, Jalan Tanjung Harapan, Selatpanjang Kota menunggu keberangkatan kapal Jelatik dengan tujuan Kota Pekanbaru.
Kapal kemudian berangkat sesuai jadwal pada pukul 16.00 WIB.
Pada hari Selasa (12/7/2022) sekira pukul 08.00 WIB mereka sampai di Pekanbaru dan menuju kos SR untuk beristirahat di daerah Rumbai.
