China Siagakan Militer Mereka dalam Status Siaga Tinggi, Respon Kapal Perang AS di Selat Taiwan
China kini dalam status siaga tinggi menyikapi ulah Amerika Serikat yang menempatkan Kapal Perang penjelajah mereka melintas di Selat Taiwan.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - China kini dalam status siaga tinggi menyikapi ulah Amerika Serikat yang menempatkan Kapal Perang penjelajah mereka melintas di Selat Taiwan.
China menempatkan angkatan bersenjata dalam siaga tinggi setelah lewatnya kapal penjelajah AS melalui Selat Taiwan.
Juru bicara Komando Tempur Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), Shi Yi menegaskan sikap militer China tersebut.
"Zona Timur Komando Tempur PLA mengawal kapal penjelajah Amerika dan melakukan kontrol penuh atas kegiatan mereka. Unit komando dalam siaga tinggi untuk menghentikan provokasi pada waktu yang tepat," tulis pesan yang diposting di jejaring sosial WeChat China seperti diberitakan Rianovosti.
Sebelumnya, Reuters melaporkan, mengutip tiga pejabat AS, bahwa dua kapal penjelajah Angkatan Laut AS Chancellorsville dan Antietam melintasi Selat Taiwan pada 28 Agustus untuk pertama kalinya sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan .
China , yang menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya, mengutuk langkah itu, melihatnya sebagai dukungan AS untuk separatisme Taiwan, dan memulai latihan militer skala besar.
Hubungan resmi antara pemerintah China dan Taiwan putus pada tahun 1949, setelah pasukan Kuomintang yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek, yang dikalahkan dalam perang saudara dengan Partai Komunis China pindah ke pulau-pulau tersebut.
Kontak bisnis dan informal dilanjutkan pada akhir 1980-an.
Sejak awal 1990-an, para pihak mulai menghubungi melalui organisasi non-pemerintah Asosiasi Beijing untuk Pengembangan Hubungan di Selat Taiwan dan Yayasan Pertukaran Lintas Selat Taipei.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kapal-perang-amerika-di-selat-taiwan-china-meresponnya-dengan-status-siaga-tinggi-militer.jpg)