Intensitas Hujan Tinggi Malam Hari, BPBD Pelalawan Ingatkan Warga Tebang Pohon yang Rawan Tumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pohon yang rawan tumbang saat hujan lebat.

Pasalnya, intensitas hujan di Pelalawan semakin tinggi dalam dua pekan terakhir.

Ada beberapa kasus pohon tumbang akibat dihantam angin kencang saat hujan lebat yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pohon yang roboh kebanyakan berada di tepi jalan serta di pemukiman penduduk.

Tanaman yang sudah besar itu jatuh menimpa benda yang ada di sekitarnya termasuk kendaraan ataupun rumah.

Hal ini yang musti diantisipasi kedepan agar tidak menimbulkan bencana baru bagi masyarakat.

"Kita terus mensosialisasikan agar warga memangkas pohon yang ada di tepi jalan atau di dekat rumahnya. Kita kuatir pohon tumbang kena angin. Sebab hujan saat ini bercampur angin kencang," tutur Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Musa S.Pd kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (27/9/2022).

Musa mengungkapkan, pohon yang rawan tumbang sebaiknya dipotong sebelum roboh akibat hujan.

Jika masyarakat tidak memiliki alat atau tak mampu memotongnya, BPBD siap membantu untuk menurunkan tim serta peralatan.

Sehingga kasus pohon tumbang saat hujan lebat dapat diantisipasi dan diminimalisir salam musim hujan sampai akhir tahun nanti.

Musa menerangkan, musim pancaroba yang melanda Pelalawan mulai bergeser ke musim penghujan.

Jika sebelumnya antara kemarau dan hujan silih berganti dalam satu hari, saat ini hujan semakin intens.

Bahkan tidak jarang disertai petir dan angin kencang. Hal ini yang perlu diwaspadai masyarakat saat beraktivitas di luar rumah.

"Hujan lebih cenderung pada malam hari. Biasanya pagi sampai sore hari cerah. Malam sampai subuh hujan lebat dan sering disertai petir maupun angin kencang," pungkas Musa.

Selain itu, bencana banjir masih menghantui Kota Pangkalan Kerinci setiap musim hujan.