Tewas Mengenaskan Bersama Anak di Dalam Rumah, Sosok Warga Kuansing Ini Dikenal Baik dan Aktif

Karena sejak Senin (26/9/2022), saat dihubungi handphone korban sudah tidak aktif.

"Saat sampai di rumah korban, saksi menemukan rumah dalam keadaan mati lampu, dan pintu rumah sudah terbuka. Karena ketakutan, saksi melaporkan ke keluarga korban, yang kemudian menghubungi warga sekitar untuk minta bantuan mengecek ke rumah tersebut," sebut Kabid Humas.

Lanjutnya, beberapa orang warga, lalu datang ke rumah korban. Mereka menyalakan senter dan mencoba masuk ke dalam rumah.

Alangkah kagetnya mereka, ketika mendapati Asnawati dan Suryani sudah dalam kondisi tak benyawa dan bersimbah darah.

Para warga lari keluar rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada Kepala Dusun.

Informasi ini lalu diteruskan oleh sang Kadus ke Polsek Pangean, camat, dan perangkat desa.

Tak lama, petugas kepolisian dan sejumlah perangkat lainnya, tiba di lokasi.

"Dari hasil pendalaman, diketahui beberapa barang berharga hilang. Sepeda motor, handphone, dan perhiasan," ucap Kombes Sunarto.

Saat ini diungkapkan Kabid Humas, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

Di lokasi, ditemukan pula benda berupa kapak. Diduga pelaku menghabisi nyawa kedua korban dengan kapak tersebut.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata menuturkan, saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan.

"Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," jelas Rendra, Rabu (28/9/2022).

Kedua korban diduga dibunuh. Selain menghabisi nyawa korban, pelaku juga mengambil barang-barang berharga.

Seperti 1 unit HP merk Vivo, 1 unit HP merk Nokia, 1 unit sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor pelat BM 2548 XW, serta perhiasan.

Dugaan sementara polisi, ibu dan anak ini merupakan korban perampokan.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )