Munculnya Desa Penyihir di Ghana, Diisi Para Wanita Tua yang Menunggu Ajal
Ghana memiliki budaya yang melibatkan penyihir yang kembali ratusan tahun dan sering melihat korban digulingkan dan bahkan diserang.
Editor:
Guruh Budi Wibowo
"Mereka bergantung pada makanan yang kadang-kadang dikirim oleh kerabat atau organisasi amal kepada mereka. Beberapa kerabat membawa para korban dan meninggalkan mereka di sana.
"Mereka tidak pernah kembali. Mereka tidak pernah mengunjungi atau datang untuk menyediakan makanan. Orang-orang ini akhirnya mati karena kelaparan, penyakit, dan kurangnya perawatan." ujarnya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM).
