Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Kota Pekanbaru Siaga Darurat Banjir, Posko Siaga Banjir Bakal Beroperasi Hingga Akhir Januari 2023

Ada rencana posko ini bakal beroperasi hingga 31 Januari 2023 mendatang karena diprediksi musim hujan masih berlangsung.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Dodi Vladimir
Perumahan Pesona Harapan Indah yang terendam banjir akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sejumlah personel dan peralatan siaga di tenda depan Kantor BPBD Kota Pekanbaru, Jalan Mustafa. Ada sejumlah peralatan sudah siaga di bawah tenda BNPB warna oranye itu.

Peralatan itu di antaranya mesin pompa, selang, sepatu boots. Ada juga kendaraan seperti sepeda motor traker dan perahu fiber.

Lokasi tersebut merupakan Posko Siaga Darurat Banjir yang disiagakan oleh BPBD Kota Pekanbaru.

Posko ini beroperasi sejak 10 November 2022 lalu pasca penerapan Siaga Darurat Banjir di Kota Pekanbaru.

Ada rencana posko ini bakal beroperasi hingga 31 Januari 2023 mendatang karena diprediksi musim hujan masih berlangsung.

Situasi di dalam Posko Siaga Darurat Banjir di BPBD Kota Pekanbaru.
Situasi di dalam Posko Siaga Darurat Banjir di BPBD Kota Pekanbaru. (Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra menyebut bahwa posko ini didirikan setelah rapat lintas sektoral.

Rapat kesiapsiagaan itu BPBD berkomunikasi dengan TNI, Polri, BMKG, Basarnas dan instansi terkait. "Bagaimana kesiapsiagaan dari kawan-kawan di instansi tersebut, khususnya personel," paparnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (16/11/2022).

Dirinya menyebut bahwa BPBD sendiri menyiagakan 30 personel dari tim reaksi cepat.

Ada juga nantinya tambahan dari personel gabungan TNI, Polri, Basarnas dan BMKG.

"Mereka bisa siagakan tim reaksi cepatnya, agar sewaktu terjadi bencana, kita telah melakukan kesiapsiagaan," ujarnya.

Pihak BPBD sebagai leading kesiapsiagaan bencana di Kota Pekanbaru sudah menyiapkan sarana dan prasana. Ia menyebut tim sudah siaga sehingga saat bencana terjadi.

Terutama usai menerima laporan masyarakat yang bertugas di lapangan bisa langsung melakukan penanggulangan di wilayah terdampak.

Ada juga dukungan dari tim yang siaga di sejumlah OPD yakni DLHK, Dinas Perkim, Dinsos, PUPR dan OPD terkait lainnya.

Mereka nantinya sinergi dengan OPD tersebut dalam penanganan banjir.

Ia mengatakan bahwa posko ini terdapat pos administrasi dan operasional.

Setiap harinya tim bakal mengantisipasi kawasan rawan banjir di antaranya sekitar aliran Sungai Sail.

Mereka rutin memantau ketinggian air dan debit air di sungai tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved